" /> Erosi dan Sedimentasi Archives - TNeutron
Home > Konservasi Tanah dan Air > Erosi dan Sedimentasi

Erosi dan Sedimentasi

Rehabilitasi Lahan Tidur

Kerusakan lahan atau degradasi lahan banyak terjadi pada lahan kering terutama di bagian yang ditanami tanaman pangan dan perkebunan rakyat. Degradasi lahan terjadi karena lahan sering terbuka oleh pekerjaan pengolahan tanah dan penyiangan bersih sehingga tanah mudah tererosi. Pengusahaan lahan tandus menjadi lahan pertanian tidak ekonomis karena produktivitasnya yang sudah demikian rendah. Sampai saat ini usaha untuk memulihkan produktivitas lahan ...

Read More »

Tanaman Mucuna (Leguminosa pansan)

Mucuna sp atau tanaman Koro benguk (Jawa) dapat digunakan sebagai tanaman yang dapat menghasilkan biji berprotein tinggi dan dapat memainkan fungsi rehabilitasi lahan secara khusus. Biji Mucuna dapat dibuat tempe atau setelah direbus selama 24 jam akan dapat pula dicampur dengan ubi kayu untuk meningkatkan gizi ubi kayu. Beberapa keuntungan rehabilitasi Iahan tidur dengan tanaman penutup tanah seperti Centrocema dan ...

Read More »

Pengolahan Tanah Dengan Pembuatan Biophory

Bila pengolahan tanah dikombinasikan dengan lubang biopori maka konservasi tanah akan berjalan dengan baik, Karena air yang semula sulit terinfiltrasi akan lebih mudah meresap kebawah. Biopori merupakan lubang yang dibuat dengan diameter 10 cm dan dalamnya 100 cm yang ditutupi/diisi sampah organik yang berfungsi untuk menjebak/menangkap/menampung air yang mengalir di sekitarnya sehingga dapat menjadi sumber cadangan air bagi air bawah ...

Read More »

Pelaksanaan Rehabiltasi Lahan Dengan Mucuna

Persiapkan biji benih Mucuna yang daya tumbuhnya baik. Pada tanah yang akan direhabilitasi dilakukan pengolahan tanah pada permulaan musim hujan; bila hujan telah cukup penanaman biji dilakukan dengan cara ditugal. Dapat digunakan jarak tanam 20t x 20 cm setiap lubang tanam ditanam dua benih. Dilakukan pemupukan awal dengan TSP sebanyak 25 ton/ha dan setelah berumur dua hulan biasanya tanaman Mucuna ...

Read More »

Pengolahan Tanah (Tillage)

Berbagai teknik konservasi tanah dan air pada metode mekanik tersebut diatas berfungsi untuk: memperlambat aliran air permukaan, menampung dan menyalurkan aliran air permukaan agar tidak merusak, memperbaiki dan memperbesar infiltrasi air dan aerasi tanah serta menyediakan air bagi tanaman. Yang dimaksud pengolahan tanah adalah setiap manipulasi/ rekayasa terhadap tanah untuk menciptakan keadaan tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Pengolahan tanah ...

Read More »

Konservasi Tanah Secara Vegetatif

Konservasi tanah secara vegetatif adalah segala bentuk atau kegiatan pemanfaatan tanaman dan atau sisa-sisa tanaman untuk mengurangi erosi. Tajuk pohon atau tanaman lainnya akan menahan/mematahkan pukulan dan kecepatan air hujan yang jatuh. Dengan demikian daya pukul/limpas air hujan dipermukaan tanah menurun. Tajuk pohon-pohonan selain mengurangi daya pukul air hujan juga menyerap sebagian air hujan tersebut melalui daun-daunnya sebagai intersepsi. Sebagian ...

Read More »