" /> Pengelolaan Kualitas Air Archives - TNeutron
Home > Pengelolaan Kualitas Air

Pengelolaan Kualitas Air

Peralatan Pengambilan Sampel Air

Setelah lokasi dan peruntukan sampel ditentukan maka dapat dilakukan persiapan sarana dan prasarana terlebih dahulu untuk mempermudah pengambilan sampel. sarana dan prasarana yang perlu disiapkan antara lain : Peralatan pengambilan sampel air harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : Terbuat dari bahan yang tidak mempengaruhi sifat sampel air (misalnya untuk keperluan pemeriksaan logam, alat pengambilan sampel tidak terbuat dari logam), Mudah ...

Read More »

Faktor Yang Menentukan Nilai pH Air

Tinggi atau rendahnya nilai pH air tergantung pada beberapa faktor yaitu: a) Konsentrasi gas-gas dalam air seperti CO2 b) Konsentrasi garam-garam karbonat dan bikarbonat c) Proses dekomposisi bahan organik di dasar perairan. Secara alamiah, pH perairan dipengaruhi oleh konsentrasi karbondioksida (CO2) dan senyawa bersifat asam. Perairan umum dengan aktivitas fotosintesis dan respirasi organisme yang hidup didalamnya akan membentuk reaksi berantai ...

Read More »

Pengukuran pH Air

pH atau derajat keasaman digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman (atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan. Yang dimaksudkan “keasaman” di sini adalah konsentrasi ion hidrogen(H+) dalam pelarut air. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Suatu larutan dikatakan netral apabila memiliki nilai pH=7. Nilai pH>7 menunjukkan larutan memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH<7 menunjukan keasaman. Nilai pH 7 dikatakan netral ...

Read More »

Kesadahan Total

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ionkalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garamkarbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. Metode ...

Read More »

Bahan Organik Total

Bahan organik total atau Total Organic Matter (TOM) menggambarkan kandungan bahan organik total suatu perairan yang terdiri dari bahan organik terlarut, tersuspensi (particulate) dan koloid. prinsip analisa TOM hamper sama dengan prinsip analisa COD yaitu didasarkan pada kenyataan bahwa hampir semua bahan organik dapat dioksidasi dengan menggunakan senyawa kalium permanganate atau kalium dikromat. Oksidator yang digunakan pada penentuan TOM adalah ...

Read More »

Metode Titrasi Dengan Cara Winkler

Oksigen terlarut adalah jumlah mg/l gas oksigen yang terlarut dalam air. oksigen terlarut dalam air dapat berasal dari proses fotosintesis oleh fitoplankton dan tanaman air atau dari difusi udara. kadar oksigen terlarut dapat ditentukan dengan titrasi maupun alat ukur elektronik DO meter. Cara winkler yang didasarkan pada dua reaksi oksidasi – reduksi digunakan secara meluas dan merupakan cara standar dalam ...

Read More »