A. Pasteurella piscicida Pasteurella piscicida adalah bakteri yang berbentuk batang pendek, berukuran 0,6-1,2 x 0,8-2,6 μm, bersifat gram negatif, tidak bergerak, tidak membuat kapsul maupun spora dan bersifat fakultatif anaerob. Bakteri ini dapat hidup di lingkungan air laut dengan kisaran suhu untuk pertumbuhannya 10-39oc. Umumnya yang diisolasi dari ikan dapat tumbuh baik pada suhu 25oC. Pasteurella piscicida dilaporkan menyerang ikan-ikan ...
Read More »Pengelolaan Kualitas Air
Pengelolaan Lingkungan Budidaya
Keberhasilan pengelolaan kesehatan ikan sangat tergantung pada faktor lokasi, kawasan bebas, sistem budidaya dan monitoring kesehatan ikan. Penyakit yang disebabkan oleh virus, penggunaan bahan kimia atau antibiotik tidak disarankan. Beberapa tindakan yang harus segera dilakukan adalah : 1) Mencegah penyebaran virus melalui media pembawa terutama ikan sakit dan sarana transportasinya. 2) Membatasi lalu lintas orang dari dan ke lokasi wabah ...
Read More »Pengertian Parasit Pada Ikan
Parasit adalah suatu organisme yang hidup pada organ luar atau pada organ dalam organisme lain (berbeda spesies), yang bersifat merugikan. Organisme parasit terdiri dari protozoa, jamur, serangga tingkat rendah, cacing dan lain-lain. Parasit dapat menyebabkan ikan sakit. Berdasarkan tempat tinggal parasit dikelompokan menjadi 2 golongan; 1) Ecto-parasit (external parasite); yaitu parasit yang hidup pada organ tubuh sebelah luar dari inangnya. ...
Read More »Penyakit Akibat Crustacea Lernae sp
Kutu jarum, atau kutu jangkar merupakan parasit ikan berukuran besar yang sering menyerang ikan. Kutu ini pada umumnya lebih sering menyerang ikan yang dipelihara di kolam dibandingkan dengan di akuarium. Disebut sebagai kutu jarum karena penampilannya sepintas mirip sebuah jarum yang menancap pada tubuh ikan terserang. Sedangkan disebut sebagai kutu jangkar, karena hewan ini menancapkan kepalanya kedalam tubuh ikan dengan ...
Read More »Perubahan Pada Parameter Kualitas Air
Pada lingkungan air sebagai media hidup biota air, sering terjadi perubahan-perubahan pada parameter kualitas air seperti derajat keasaman air ( pH – kandungan unsur H+ atau OH- ), kelarutan oksigen (O2), kandungan amoniak NH3, kandungan asam sulfida (H2S), suhu air dan lain-lain. Perubahan lingkungan air ini dapat mempengaruhi kehidupan biota air, terutama bagi biota air yang mempunyai daya toleransi terhadap ...
Read More »Filter Jenis Koil Denitrator
Memiliki sebuah filter yang baik adalah idaman para hobiis ikan hias. Sebuah filter yang baik akan menjanjikan suatu kinerja yang baik pula sehingga diharapkan persoalan kualitas air akuarium dapat ditanggulangi dengan sempurna. Filter akuarium yang umum dikenal selama ini, khususnya filter biologi, lebih banyak dibuat untuk suatu lingkungan aerobik dengan alasan kemudahan aplikasi. Hasil akhir dari filter tipe ini adalah ...
Read More »