Hama merupakan organisme pemangsa ikan yang dibudidayakan. Hama berdasarkan golongan hewan, dibedakan sebagai berikut : 1) Dari golongan mamalia antara lain : Linsang, Berang-berang, Musang dan lain-lain. 2) Dari golongan reptil antara lain : Ular air, Biawak, dan lain-lain 3) Dari golongan burung antara lain : Bangau, Walet dan lain-lain 4) Dari golongan ampibi antara lain : Katak 5) Dari ...
Read More »Pengelolaan Kualitas Air
Filter Ultra Violet (UV Sterilizer)
Filter ultra violet merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk menghilangkan atau menyaring jasad-jasad renik yang tidak dikehendaki dari akuarium, seperti: bakteri, parasit, jamur, virus, alga, dan patogen lainnya, dengan cara mengekspos mereka pada sinar Ultra Violet berintensitas tinggi. Sinar ultra violet memiliki kemampuan untuk mempengaruhi fungsi sel mahluk hidup dengan mengubah material inti sel, atau DNA, sehingga mahluk tersebut mati. ...
Read More »Filter Vegetasi (Veggie Filter)
Filter vegetasi adalah sebuah filter yang menggunakan tanaman sebagai filter untuk menghilangkan kontaminan yang berada dalam air akuarium, terutama dari golongan senyawa nitrogen seperti, amonia. Seperti diketahui, tanaman memerlukan unsur hara tertentu untuk tumbuh dan berkembang, diantaranya adalah nitrogen, fosfor, kalium dan lain-lain. Dengan memanipulasi kebutuhan hara ini sedemikian rupa, maka tanaman air dapat dimanfaatkan sebagai sebuah “pompa” untuk mengeluarkan ...
Read More »Dampak Bakteri Vibrio sp. Pada Ikan
Vibrio sp. adalah bakteri yang bersifat gram negatif, bersel tunggal berbentuk batang pendek yang bengkok (koma) atau lurus, berukuran panjang (1,4 – 5,0) μm dan lebar (0,3 – 1,3) μm, motil, dan mempunyai flagella polar. Menurut Pitogo et al., (1990), karakteristik spesies Vibrio berpendar. Sifat biokimia Vibrio adalah oksidase positif, fermentatif terhadap glukosa dan sensisif terhadap uji O/129 (Logan, 1994 ...
Read More »Pengelolaan Fitoplankton
1. Keberadaan fitoplankton tambak pada dasarnya sangat diperlukan. Fitoplankton adalah bagian dari komunitas mikroba yang berperan dalam mengatur kondisi kultur yang diinginkan. Selain dapat memanfaatkan sisa nutrient, keberadaan fitoplankton juga mengurangi intensitas cahaya, memproduksi oksigen, menstabilkan temperatur serta memberikan kontribusi akan kebutuhan nutrient bagi organisme yang dipelihara. Pada tipe budidaya yang semakin beragam, model pengelolaan fitoplankton harus disiasati sehingga didapatkan ...
Read More »Faktor Biologis Dan Cara Penularan Bakteri Ikan
1) Aeromonas hydrophila Aeromonas hydrophila menyebabkan penyakit Motil Aeromonas Septicemia (MAS). Nama lain dari penyakit ini adalah bacterial hemorrhagi septicemia atau disebut juga hemorrhagic septicemia (McDaniel, 1979), infectious dropsy, penyakit merah, pest merah (Kabata, 1985) atau penyakit bercak merah (Eidman dkk., 1981). Tanda penyakit yang ditimbulkan adalah a) ikan menjadi lemah, b) Nafsu makan berkurang, c) Kulit menjadi kasar, d) ...
Read More »