" /> Pengelolaan Kualitas Air Archives - Page 4 of 17 - TNeutron
Home > Pengelolaan Kualitas Air (page 4)

Pengelolaan Kualitas Air

Pengertian Penyakit Ikan

Ikan dikatakan sakit bila terjadi suatu kelainan baik secara anatomis maupun fisiologis. Secara anatomis terjadi kelainan bentuk bagian-bagian tubuh ikan seperti bagian badan, kepala, ekor, sirip dan perut. Secara fisiologis terjadi kelainan fungsi organ penglihatan, pernafasan, pencernaan, sirkulasi darah dan lain-lain. Penyakit berdasarkan penyebarannya digolongkan sebagai berikut; 1) Endemi yaitu berjangkitnya wabah penyakit ikan/udang pada daerah tertentu saja tidak menyebar ...

Read More »

Penyebaran Virus Ikan di Indonesia

Jenis MBV dan SEMBV telah dideteksi meluas di seluruh tambak di Indonesia. Penyakit ini menyerang udang berumur 1 – 2 bulan telah tebar. Serangan MBV ditandai dengan perubahan hepatopankreas yang menjadi kekuningan karena mengalami kerusakan. Kasus ini melanda sejak tahun 1998 dengan tingkat kematian lebih dari 90% dalam waktu 2 minggu sejak gejala serangan dijumpai. Sedangkan penyakit yang diakibatkan oleh ...

Read More »

Lumpur Dasar Kolam/Tambak

Nilai redok potensial lumpur dasar tambak menunjukkan kondisi tanah yang dapat digunakan untuk mengikuti perkembangan fenomena reaksi kimia dan biologi dalam tambak. Dengan nilai redoks potensial yang negative menunjukkan terjadinya reaksi reduksi, yang dapat menghasilkan senyawa yang bersifat racun terhadap udang seperti senyawa sulfida (H₂S), Nitrit dan amonia. Oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan pengamatan lumpur dasar selama pemeliharaan ...

Read More »

Filter Air Jenis Wet and Dry

Filter Wet and Dry atau Filter Tetes (Trickle Filter) boleh dikatakan merupakan salah satu wujud improvisasi dari filter biologi “konvensional”. Dalam filter biologi “konvensional”, media filternya berada dalam kondisi terendam air. Sedangkan dalam filter tetes, sebagian dari media filter tersebut sengaja di ekspos ke udara terbuka, sehingga menciptakan bagian filter dalam kondisi “kering” (dry). “Penciptaan” suasana “kering” ini dimaksudkan untuk ...

Read More »

Indikator Kecerahan Perairan

Kecerahan merupakan parameter fisika yang erat kaitannya dengan proses fotosintesis pada suatu ekosistem perairan. Kecerahan menggambarkan sejumlah atau sebagian cahaya yang diteruskan pada kedalaman tertentu yang dinyatakan dengan persen. Cahaya ini adalah cahaya dari beberapa panjang gelombang di daerah spektrumcahayayang terlihat danjatuh tegakluruspada lapisan permukaan air pada kedalaman tertentu. Kecerahan yang tinggi menunjukkan daya tembus cahaya matahari yang jauh ke ...

Read More »

Salinitas Alami Perairan

Salinitas yang tak sesuai dapat menggagalkan pembiakan dan menghambat pertumbuhan. Kerang hijau, kerang darah dan tiram adalah jenis-jenis kerang yang hidup di daerah estuaria. Variasi salinitas alami estuaria di Indonesia berkisar antara 15–32%. Hasil penelitian pada kerang hijau memberikan petunjuk bahwa salinitas 15% dapat menyebabkan kematian kerang tersebut. Keberhasilan benih kerang darah untuk menempel pada kolektor tergantung pada salinitas. Pada ...

Read More »