" /> Perikanan Tradisional Archives - TNeutron
Home > Pengolahan Perikanan > Perikanan Tradisional

Perikanan Tradisional

Pengawetan Ikan Tradisional

Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakuan yang baik selama proses pengawetan, seperti: menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan, menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih (Rusiman, 2008). Di Indonesia, pengolahan ikan secara tradisional ...

Read More »

Pengawetan Ikan

Ikan merupakan bahan pangan hewani yang kaya gizi, sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Ikan banyak mengandung unsur organik dan anorganik, yang berguna bagi manusia. Namun ikan juga cepat mengalami proses pembusukan setelah ditangkap dan mati. Setelah ikan mati, terjadi perubahan-perubahan baik secara biologis, fisik, maupun kimia. Semua proses perubahan tersebut akan mengarah kepada ...

Read More »

Konsentrasi Larutan Garam

Apabila perbedaan konsentrasi antara larutan garam dan cairan tubuh ikan tinggi, maka proses penetrasi garam ke dalam tubuh ikan akan semakin cepat. Metode penggaraman dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: 1) Penggaraman kering (dry salting) Metode penggaraman kering merupakan metode penggaraman yang menggunakan kristal garam yang dicampurkan dengan ikan. Penggaraman kering dilakukan dengan menaburkan garam kristal pada lapisan ikan yang ...

Read More »

Proses Awal Garam

Pada proses pengawetan dengan metode penggaraman, garam merupakan faktor penting yang harus mendapat perhatian. Kemurnian garam yang digunakan akan mempengaruhi mutu ikan asin sebagai produk akhir yang dihasilkan. Garam yang digunakan pada proses pengawetan produk hasil perikanan sebaiknya merupakan garam murni yaitu garam yang komposisi NaClnya besar (95%) dan sedikit mengandung unsur-unsur lain seperti MgCl2, CaCl2, MgSO4, CaSO4, lumpur serta ...

Read More »

Pembuatan Ikan Pindang

Dibandingkan dengan pengolahan ikan asin, pemindangan mempunyai beberapa keuntungan, yaitu: 1) Cara pengolahannya sederhana dan tidak memerlukan alat yang mahal. 2) Hasilnya berupa produk matang yang dapat langsung dimakan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. 3) Rasanya cocok dengan selera masyarakat Indonesia pada umumnya, 4) Dapat dimakan dalam jumlah yang relatif banyak, sehingga sumbangan proteinnya cukup besar bagi perbaikan gizi masyarakat. ...

Read More »

Persiapan Bahan Baku Penggaraman

Bahan baku ikan yang akan diawetkan dengan metode penggaraman harus dipisahkan berdasarkan jenis, ukuran, dan tingkat kesegarannya. Bahan lainnya adalah garam murni yang mengandung NaCl 99% agar kualitas produk yang dihasilkan baik. Banyaknya garam yang dibutuhkan yaitu antara 10% – 35%, tergantung tingkat keasinan yang diinginkan. Gambar 6. Ikan dan garam sebagai bahan baku proses penggaraman Persiapan peralatan a) Wadah ...

Read More »