Ukuran dan garis ukuran mutlak dicantumkan dalam gambar kerja sebagai pedoman untuk mewujudkan benda, maka penempatan dan ketepatan ukuran dan garis ukuran harus jelas agar mudah dibaca dan diterjemahkan dalam pembuatan benda. Penulisan angka untuk menyatakan ukuran panjang, tinggi, atau lebar juga harus memenuhi aturan-aturan yang dtelah disepakati dalam gambar kerja.
Contoh penulisan angka, garis ukuran, dan garis pemisah ditunjukkan dalam gambar berikut:
Garis ukuran pada kedua ujungnya dinyatakan dengan anak panah yang sesuai yang menunjukkan tepat pada garis pemisah. Cara membuat garis ukuran dan anak panah tersebut adalah sebagai berikut:
Panjang garis yang menyatakan panjang ukuran, ditentukan oleh angka ukuran pada garis ukuran. Untuk garis-garis mendatar angka-angka ukuran dituliskan di atas garis ukuran, sedang untuk garis-garis vertikal (tegak) angka-angka ukuran harus dituliskan di sebelah kiri garis ukuran dan angka tersebut ditulis tegak pula.
Untuk memisahkan garis-garis ukuran yang mendatar dari garis gambar, maka dapat diletakkan di atas atau di bawah garis gambar, sedang untuk garis-garis ukuran yang vertikal (tegak), garis tersebut diletakkan di sebelah kiri atau kanan garis gambar.
Dalam gambar, kadang-kadang ada garis gambar yang pendek, maka arah anak panah garis ukuran sebaiknya ke arah dalam, dan apabila garis ukuran pendek sehingga angka ukuran tidak dapat dituliskan, maka angka tersebut dituliskan di luar dengan ditunjukkan oleh anak panah.
Untuk benda yang memiliki bentuk lingkaran, maka ukurannya dapat dinyatakan dengan jari-jarinya atau garis tengahnya.