" /> Dasar Pengukuran Listrik Archives - Page 5 of 18 - TN Elektro
Home > Dasar Pengukuran Listrik (page 5)

Dasar Pengukuran Listrik

Konsumsi Energi Listrik

Ketika elektron bergerak dari suatu ujung bermuatan negatif ke ujung bermuatan positif pada suatu konduktor, berarti telah dilakukan suatu usaha listrik. Daya listrik merupakan laju dari electron mengerjakan suatu usaha listrik. Ini berarti, daya listrik merupakan kapasitas di mana suatu usaha listrik digunakan. Daya listrik diukur dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW). Di mana daya listrik sebesar satu watt ...

Read More »

Teori Superposisi

Sebuah jaringan linear dapat terdiri dari elemen pasif resistif dengan dua atau lebih sumber tegangan searah. Untuk menganalisa rangkaian atau jaringan seperti ini maka dapat digunakan teori Superposisi. Pada prinsipnya teori ini memanfaatkan hubungan linear antara arus dan tegangan. Menurut teori ini, jika ada sejumlah sumber tegangan bekerja bersama-sama dalam sembarang jaringan linear. Kemudian setiap sumber tegangan bekerja bebas terhadap ...

Read More »

Memeriksa Daya Listrik

Peralatan listrik atau beban listrik yang ada di dalam rangkaian listrik yang memproduksi suatu kerja tertentu lazim direpresentasikan sebagai resistan dari suatu rangkaian. Gambar 5.2 memperlihatkan dua rangkaian listrik yang memiliki resistan berbeda. Gambar 5.1 Lampu dalam Hubungan Seri dan Paralel Setiap peralatan listrik memiliki resistansi tertentu. Besarnya resistan tergantung pada ukuran dan keperluan peralatannya. Sebagai personil pemeliharaan, sudah seharusnya ...

Read More »

Perhitungan Konsumsi Energi Listrik

Dalam beberapa kasus diperlukan menghitung kebutuhan daya suatu perlatan listrik untuk memastikan besaran konsumsi energy listrik yang digunakan oleh suatu peralatan listrik. Untuk keperluan praktis, lazimnya daya listrik dikodekan denga hurup besar P. Berikut ini diberikan tiga contoh menghitung daya listrik pada suatu rangkaian listrik. Contoh 1: Berapa nilai konsumsi daya listrik pada suatu rangkaian listrik yang menggunakan arus listrik ...

Read More »

Rangkaian Jembatan

Hasil kali antara resistor-resistor berhadapan yang satu akan sama dengan hasil kali resistro-resistor berhadapan lainnya jika beda potensial antara c dan d bernilai nol. Persamaan R1 . R3 = R2 . R4 dapat diturunkan dengan menerapkan Hukum Kirchoff dalam rangkaian tersebut. Rangkaian jembatan digunakan untuk mengukur nilai suatu hambatan dengan cara mengusahakan arus yang mengalir pada galvanometer = nol (karena ...

Read More »

Aplikasi Rangkaian Seri

Rangkaian seri berkaitan erat dengan rangkaian control yang diterapkan dalam sistem refrigerasi dan tata udara. Rangkaian kontrol merupakan suatu rangkaian listrik yang dapat mengontrol beban listrik dalam suatu system. Bila seluruh piranti kontrol terhubung dalam rangkaian seri, maka terbukanya salah satu kontak sakelar atau piranti kontrol lain yang ada di dalam rangkaian tersebut akan membuka rangkaian tersebut dan menghentikan penyaluran ...

Read More »