" /> Teori Super Posisi - TN Elektro

Teori Super Posisi

Teori superposisi digunakan untuk menganalisa rangkaian yang terdiri dari beberapa sumber tegangan dan tahanan. Sumber tegangan dapat berupa tegangan itu sendiri atau sumber arus. Teori superposisi memudahkan menentukan arus pada suatu cabang dengan menganggap sumber bekerja satu per satu. Arus total pada cabang tersebut merupakan jumlah aljabar dari arus tiap-tiap sumber dengan memperhatikan arah arus.

Apabila mengerjakan satu sumber, maka sumber yang lain dihubung singkat (untuk sumber tegangan) dan dihubung terbuka untuk sumber arus. Untuk lebih jelasnya perhatikan rangkaian pada gambar 4.7 dibawah ini.
image
Gambar 4.7 rangkaian resistor dengan 2 sumber tegangan

Untuk menghitung arus pada R2 dapat dilakukan dengan menghitung arus yang disebabkan V1 dan V2 secara bergantian kemudian dan hasilnya dijumlahkan .
Langkah – langkah menghitung arus pada R2 adalah sebagai berikut :
1) Menghitung Arus oleh sumber tegangan V1 adalah I1, rangkaian ekivalen seperti Gambar 4.8.
image
Gambar 4.8 rangkaian ekivalen, saat V2 dihubung singkat

Dari gambar diatas diperoleh persamaan arusnya :
image

2) Menghitung Arus oleh sumber tegangan V2 adalah I2, rangkaian ekivalen seperti gambar 4.9
image
Gambar 4.9 rangkaian ekivalen, saat V1 dihubung singkat

Dari gambar diatas diperoleh persamaan arusnya :
image

3) Menghitung Arus yang mengalir pada R2 yaitu I, yang merupakan penjumlahan dari I1 dan I2 (karena arahnya sama) maka I = I1 + I2