" /> Instrumen Logam Archives - Page 5 of 5 - TN Industri
Home > Instrumen Logam (page 5)

Instrumen Logam

Jenis Poros Mekanik

Menurut bentuknya, poros dapat digolongkan atas poros lurus umum, poros engkol sebagai poros utama dari mesin torak . Poros luwes untuk transmisi daya kecil agar terdapat kebebasan bagi perubahan arah. Untuk merencanakan sebuah poros, hal – hal berikut ini perlu diperhatikan a. Kekuatan Poros Menahan Beban Diatas Suatu poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau lentur atau gabungan antara puntir ...

Read More »

Komponen Poros

Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket dan elemen pemindah lainnya. Poros bisa menerima beban lenturan, beban tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang bekerja sendiri-sendiri atau berupa gabungan satu dengan lainnya. Poros untuk meneruskan daya diklasifikasikan menurut pembebanannya sebagai berikut. 1. Poros Transmisi Gambar 3.2 ...

Read More »

Vektor Resultan Mekanika Teknik

Sejumlah gaya yang bekerja pada suatu struktur dapat direduksi menjadi satu resultan gaya, maka konsep ini dapat membantu di dalam menyederhanakan permasalahan. Menghitung resultan gaya tergantung dari jumlah dan arah dari gayagaya tersebut. Beberapa cara atau metode untuk menghitung resultan gaya, yaitu: 1. Metode penjumlahan dan pengurangan vektor gaya. 2. Metode segitiga dan segi-banyak vektor gaya. 3. Metode proyeksi vektor ...

Read More »

Komponen Mekanik

Komponen mekanik atau dikenal juga elemen mesin adalah bagian dari komponen tunggal yang dipergunakan pada konstruksi mesin, dan setiap bagian mempunyai fungsi pemakaian yang khas. Dengan pengertian tersebut diatas, maka elemen mesin dapat dikelompokkan sebagai berikut : 1. Elemen – elemen sambungan a. Sambungan susut dan tekan b. Sambungan paku keeling c. Sambungan ulir sekrup d. Sambungan baut dan pin ...

Read More »

Hukum Newton

Desain mesin termasuk didalamnya pembuatan komponen instrument logam, tidak lepas dari ilmu statika. Ilmu statika mempelajari tentang kekuatan material berdasarkan kombinasi tegangan dan regangan baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Dalam material tidak lepas dari gaya, tegangan dan regangan, karena dari hal tersebut dapat dicari kekuatan dari bahan, seperti kekuatan tarik, bending dan puntir. Hukum I Newton : Bila resultan ...

Read More »

Tegangan Geser

Dalam bidang permesinan tidak lepas dari pergeseran. Pergeseran terjadi akibat adanya gaya yang menggeser benda sehingga terjadi tegangan dan regangan geser. Tegangan dan regangan geser dapat dihitung dengan menggunakan persamaan di bawah ini: – Tegangan Bending Suatu kontruksi dari bahan tidak lepas dari beban atau gaya yang menekan tidak pada titik pusat sehingga terjadi bending. Akibat dari gaya ini terjadi ...

Read More »