" /> Konstruksi Balok Sederhana - TN Industri
Home > Instrumen Logam > Dasar Mekanika Teknik > Konstruksi Balok Sederhana

Konstruksi Balok Sederhana

Konstruksi balok sederhana adalah konstruksi yang ditumpu pada dua titik tumpu, yang masing-masing berupa sendi dan rol. Jenis konstruksi ini adalah statis tertentu, yang dapat diselesaikan dengan persamaan keseimbangan. Konstruksi balok sederhana dengan sebuah beban terpusat Untuk dapat menggambar bidang SFD, NFD dan BMD terlebih dahulu harus dihitung reaksi arah vertikal. Sedangkan untuk menghitung besarnya reaksi, dapat dilakukan secara grafis ataupun analitis.
image
Gambar 2.28. Hasil Shear force diagram (SFD),

Bending moment diagram (BMD), dan Normal force diagram (NFD) hasil perhitungan dengan cara grafis Cara grafis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan skala jarak dan skala gaya (Misalkan skala jarak 1cm: 1m) dan skala gaya (1cm : 2kN).
2. Menggambar konstruksi balok dengan skala yang telah ditentukan dan memperpanjang garis kerja gaya Pv, Av, serta Bv.
3. Uraikan gaya menjadi Pv dan Ph.
4. Lukislah lukisan kutub dan poligon batangnya sehingga diperoleh besarnya Av dan Bv.
5. Besarnya reaksi adalah sama dengan panjang garisnya dikalikan dengan skala gayanya.
6. Besarnya momen adalah sama dengan panjang kutub (II) dikalikan dengan tinggi ordinat pada poligon batang (y) dikalikan dengan skala gaya dan skala jarak. (M = H.y. skala gaya. Skala jarak).

Untuk membuktikan besarnya M = H. Y, berikut disajikan penjelasannya. Lihat Gambar 2.28 di atas, segitiga prt (dalam poligon batang) sebangun dengan segitiga Owx (pada lukisan kutub), maka diperoleh hubungan: Segitiga prt (dalam poligon batang)
image

image

image
Gambar 2.29 metode pembuktian momen secara grafis