" /> TN Pangan - Page 30 of 42 -

Dressing Process and Deboning

Dressing is a post-process activities slaughtering blooded animals, including pengkulitan process, spending entrails / innards, cutting unused portions and washing. Separation of the head, feet, skin (carcass sheep and cattle carcasses), excess fat and offal (edible and inedible) is separated from the carcass. The notion of dressing has a similar meaning to the trimming, but only applied to post-harvest animal ...

Read More »

Grouping Commodity Agricultural Products

To make it easier to learn, handling, and processing of agricultural commodities and fishery so as to keep a good quality, it would be easier if those commodities are grouped based on certain considerations. 1) Breakdown by sources commodity is obtained (the group of materials of vegetable and animal) In general, agricultural and fishery products can be grouped into large ...

Read More »

Kontaminasi Akibat Debu dan Kotoran

Umumnya kasus keracunan makanan yang terjadi disebabkan oleh kontaminasi makanan oleh mikroorganisme. Keracunan makanan yang disebabkan oleh mikroorganisme dapat digolongkan menjadi dua yaitu intoksikasi dan infeksi. Intoksikasi adalah keracunan makanan akibat toksin yang diproduksi oleh mikroorganisme. Mikroba yang tumbuh dalam makanan akan memproduksi senyawa yang bersifat larut dan beracun. Bila makanan yang mengandung toksin tersebut dikonsumsi akan dapat menyebabkan penyakit. ...

Read More »

Umbi-umbian

Umbi merupakan akar atau pangkal batang yang membesar. Umbi tersebut ada dua yaitu berdasarkan ada tidaknya mata tunas. Umbi yang tidak dapat digunakan untuk berkembang biak, contohnya ketela pohon, wortel , sedangkan yang bertunas dapat digunakan untuk berkembang biak, contohnya bawang merah, bawang putih, ubi jalar dan kentang. Jenis umbi-umbian sangat banyak ragamnya, misalnya ubi kayu, ubi jalar, kentang, garut, ...

Read More »

Bakteri Indikator Sanitasi

Dalam bidang mikrobiologi pangan, dikenal istilah bakteri indikator sanitasi. Bakteri indikator sanitasi adalah bakteri yang keberadaannya dalam pangan menunjukkan bahwa air atau makanan tersebut pernah tercemar oleh kotoran manusia. Pada umumnya bakteri tersebut lazim terdapat dan hidup pada usus manusia. Ada tiga jenis bakteri indikator sanitasi yaitu Escherichia coli, kelompok Streptococcus (Enterococcus) fekal dan Clostridium perfringens. Bakteri yang paling banyak ...

Read More »

Results Physiological Characteristics of Food

Non-perishable (durable): Represents the agricultural products which have undergone treatment process preservation and processing. – The process of blanching, which is then followed by the brining freezing or sterilization process. – Salting process. – The fermentation process instance sauerkraut, pickles dll.- radiation process. – Chemical preservation process. – The process of curing. – The process of canning with sugar (sweets). ...

Read More »