Sortasi dan grading merupakan kegiatan utama dalam usaha penanganan pasca panen hasil pertanian, baik dalam keadaan segar maupun dalam keadaan yang lain. Hal ini dikarenakan sortasi dan grading merupakan kegiatan awal dalam penanganan bahan yang akan menentukan keberhailan proses penanganan selanjutnya. Dalam materi ini akan dibahas pengertian dan tujuan sortasi dan grading bahan; standar mutu bahan hasil sortasi dan grading; dan prinsip dan teknik-teknik sortasi dan grading bahan, serta peralatan sortasi dan grading bahan sesuai dengan standar yang berlaku atau standar konsumen.
Coba Anda perhatikan tengkulak ataupedagang pengumpul bahan hasil pertanian (buah, sayur atau ikan) di pasar. Sebelum mereka menjual dagangannya, apa saja yang mereka lakukan? Bila Anda perhatikan dengan seksama, pasti Anda akan melihat kegiatan memisahkan bahan hasil pertanian itu baik untuk tujuan mengumpulkan bahan yang sama jenisnya atau mengelompokkan bahan berdasarkan kriteria tertentu, seperti warna, ukuran, berat dan lain-lain.
Mengelompokkan bahan ternyata dapat memberikan keuntungan bagi pedagang karena pedagang dapat menjual barang dagangannya dalam berbagai variasi harga walaupun produknya sama.. Menjual dengan variasi harga untuk produk yang sama biasanya dapat memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan kalau menjual satu jenis komoditas tanpa memilah dan mengelompokkan terlebih dahulu. Selain itu, masih banyak manfaat yang akan didapat dari kegiatan sortasi dan grading.
Gambar 1. Kegiatan sortasi dan grading sayuran secara manual
Mari kita memahami sortasi mulai dari pengertian atau defnisi yang sudah ada baik dari kamus atau dari ahli yang telah terlebih dahulu mengungkapkannya. Istilah sortasi dalam kamus bahasa Indonesia dikenal dengan istilah menyortir yang berarti memilah (yang diperlukan dan mengeluarkan yang tidak diperlukan dan sebagainya). Pengertian tersebut sesuai dengan pengertian dalam the freedictionary yang menjelaskan bahwa sortasi adalah mengklasifikasikan atau memisahkan dari bahan yang lain, contohnya memilah gandum dari sekam.
Sementara itu menurut Afrianto dkk (2008), sortasi adalah pemisahan komoditi selama dalam aliran komoditas, misalnya sortasi di lokasi pemanenan yang didasarkan pada jenis, ukuran yang diminta pasar. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa pengertian sortasi adalah serangkaian kegiatan memisahkan bahan dengan berbagai cara untuk mendapatkan bahan sesuai dengan kriteria tertentu. Selain memahami pengertian sortasi, Anda juga perlu memahami grading, karena kegiatan yang dilakukan pada kedua kegiatan tersebut ada kecenderungan mirip atau bahkan sama.
Grading yaitu proses pemisahan bahan pangan berdasarkan mutu, misalnya ukuran, bobot, kualitas (Afrianto dkk, 2008). Sortasi pada bahan hasil pertanian dan perikanan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memisahkan hasil pertanian/ perikanan yang baik dan yang jelek atau memisahkan benda lain yang tidak diharapkan. Pengertian hasil panen yang baik adalah yang tidak mengalami kerusakan fisik dan terlihat menarik.
Sedangkan hasil panen yang jelek adalah hasil yang telah mengalami kebusukan atau kerusakan fisik akibat penguapan atau serangan hama dan penyakit. Sortasi dilakukan untuk memisahkan hasil panen yang baik dan yang jelek. Grading dilakukan untuk mengelompokkan produk menjadi beberapa kelas mutu/grade sesuai kriteria kelas mutu/grade masing-masing komoditas. Kegiatan sortasi dan grading bisa dilaksanakan secara manual, menggunakan alat sederhana hingga menggunakan alat yang kompleks, hal ini biasanya tergantung dari jenis komoditas, skala kegiatan, serta sumber daya yang tersedia.
Berikut ini disajikan gambar sortasi dan grading sederhana, sedang dan menggunakan mesin.
Gambar 2. Kegiatan sortasi dan grading buah-buahan menggunakan mesin sederhana