" /> Campuran Sistem Garis (Line Blend) - TN Seni
Home > Pengolahan Tanah Liat > Pengembangan Badan Tanah Liat > Campuran Sistem Garis (Line Blend)

Campuran Sistem Garis (Line Blend)

Istilah badan tanah liat merujuk pada bahan baku terolah yang tersusun dari lempung tunggal danatau campuran lempung-mineral untuk membentuk suatu produk. Benda keramik tradisional dapat dibedakan menjadi dua bagian utama yaitu badan tanah liat (keramik) dan glasir. Karakteristik badan keramik seperti tekstur, porositas, plastisitas, warna, sifat mekanik ditentukan oleh komposisi kimia bahan dan mikrostruktur badan keramik.

Sedangkan reaksi pengerasan keramik setelah dibakar disebabkan oleh transformasi mineral yang dipengaruhi oleh komposisi mineral, granulometri, suhu pembakaran dan kondisi tungku. Secara umum ada 3 kategori utama badan tanah liat (keramik) yaitu earthenware, stoneware, dan porselen. Penggolongan ini terutama didasarkan pada suhu pembakaran badan keramik. Pengertian formula badan tanah liat menunjuk pada formula tertentu yang tersusun dari beberapa jenis tanah liat atau bahan lain yang dicampur menjadi suatu massa badan keramik.

Angka-angka yang ada tersebut menunjukkan persentase jumlah tanah liat atau bahan lain yang digunakan untuk menyusun formula badan keramik. Contoh:
image

Dalam pengembangan formula badan tanah liat dapat dilakukan dengan mengubah komposisi bahan atau mengurangi bahan lainnya. Campuran sistem garis (line blend) merupakan campuran badan tanah liat yang dikembangkan dengan cara mencampur dua tanah liat yang sejenis. Pencampuran dua jenis tanah liat ini dilakukan dengan menambah atau mengurangi persentase masing-masing jenis tanah liat yang digunakan sehingga diperoleh beberapa formula yang memenuhi syarat untuk pembuatan benda keramik. Perhatikan metode pencampuran sistem garis di bawah ini:

Tabel 1. Pencampuran sistem garis
image

Pada diagram diatas terdapat lima formula campuran sebagai berikut:
(1) Formula I, terdiri dari 100% tanah liat A
(2) Formula II, terdiri dari 75% tanah liat A dan 25% tanah liat B
(3) Formula III, terdiri dari 50% tanah liat A dan 50% tanah liat B
(4) Formula IV, terdiri dari 25% tanah liat A dan 75% tanah liat B
(5) Formula V, terdiri dari 100% tanah liat B.