" /> Pengertian Kayu Lapis - TN Seni

Pengertian Kayu Lapis

Kayu lapis merupakan produk komposit yang terbuat dari lembaran-lembaran vinir yang direkatkan bersama dengan susunan bersilangan tegak lurus. Kayu lapis termasuk ke dalam salah satu golongan panel struktural, dimana arah penggunaan kayu lapis ini adalah untuk panel-panel struktural. Kayu Lapis atau biasa disebut plywood (tripleks untuk kayu lapis dengan 3 lapisan, dan multipleks untuk kayu lapis dengan 5 lapisan atau lebih), menurut definisi para ahli adalah sebagai berikut:
 Kayu Lapis adalah suatu produk yang diperoleh dengan cara menyusun bersilangan tegak lurus bersilangan lembaran vinir yang diikat dengan perekat, minimal 3 (tiga) lapis (SNI, 1992).
 Tsoumis (1991) mengemukakan bahwa, kayu lapis adalah produk panel yang terbuat dengan merekatkan sejumlah lembaran vinir atau merekatkan lembaran vini pada kayu gergajian, dimana kayu gergajian sebagai bagian intinya/core (yang lebih dikenal sebagai wood core plywood). Arah serat pada lembaran vinir untuk face dan coreadalah saling tegak lurus, sedangkan antar lembaran vinir untuk face saling sejajar.
 Youngquist (1999) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan panel datar yang tersusun atas lembaran-lembaran vinir yang disatukan oleh bahan pengikat (perekat) dibawah kondisi pengempaan.
 Haygreen dan Bowyer (1993) mengemukakan bahwa kayu lapis merupakan produk panel vinir-vinir kayu yang direkat bersama sehingga arah serat sejumlah vinirnya tegak lurus dan yang lainnya sejejar sumbu panjang panil.

Bagian bagian kayu lapis
Secara umum bahan kayu lapis/plywood adalahsebagai berikut :
image

a) Face Veneer
 Diameter minimal 45 cm
 Log harus lurus, bulat dan silindris
 Kayu harus segar
 Tidak terdapat cacat kayu
 Tidak terdapat mata kayu tidak sehat

b) Core Veneer
 Diameter minimal 45 cm
 Log minimal 85% silindris
 Diperbolehkan adanya bagian yang bengkok asal tidak parabola
 Kayu harus segar
 Boleh ada cacat kayu berupa mata kayu sehat, lapuk hati (diameternya kurang dari 1/3 diameter bontos)

c) back Layer
 Mutu veneer untuk back layer tidak sebaik dari veneer yang diperuntukkan face layer. Contoh kayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku kayu lapis antara lain meranti, kamper, mersawa, mengkulang, gerunggang, mahoni, agathis, trembesi, sengon, mindi dan sebagainya. .Diameter log yang digunakan disarankan di atas 30 cm, tetapi saat ini mesin-mesin yang lebih modern dapat mengolah log dengan diameter yang lebih kecil.

Untuk tujuan sebagai pelapis (fancy-plywood) jenis kayu yang dapat digunakan sedikit berbeda, karena mengutamakan sifat dekoratifnya. Untuk keperluan ini, jenis kayu yang dapat digunakan adalah dari jenis kayu yang mahal dan mempunyai arah serat yang bagus (decorative). Contoh kayu untuk ini antara lain : jati, sonokeling, eboni, rengas, kuku, nyatoh, dan sebagainya. Dalam perkembangannya, berbagai bahan dapat digunakan sebagai pelapis misalnya PVC, logam, formika maupun kertas.

d) Manfaat / Kegunaan Kayu Lapis
a) Konstruksi bangunan
 Paneling: penyekat ruang, pintu, jendela
 Bahan pelapis
 Lantai
 Sidding: dinding
 Plyform
b) Konstruksi alat-alat transportasi
 Pesawat terbang: pelapis dinding bagian dalam
 Kereta api: atap, lantai, dinding
 Truk dan trailer: body

e) Penggolongan kayu lapis
Berdasarkan penggunaannya, kayu lapis dikelompokkan menjadi dua yaitu interior dan eksterior plywood. Youngquis (1999) mengelompokkan kayu lapis menjadi dua bagian yaitu
 Kayu lapis konstruksi dan industri
 Kayu lapis hardwood dan dekoratif.

Berdasarkan jenis perekat yang dipergunakan, pengelompokan kayu lapis dibedakan menjadi dua (Iswanto, 2008):
 Kayu lapis interior yaitu kayu lapis yang penggunaanya di dalam ruangan atau dengan kata lain tidak langsung terekspos oleh kondisi lingkungan luar ruangan, perekat yang dipergunakan adalah perekat interior seperti UF , MF dan MUF .
 Kayu lapis eksterior yaitu kayu lapis yang penggunaanya di luar ruangan yang terekspos langsung dengan kondisi luar ruangan, perekat yang dipergunakan adalah perekat eksterior seperti PF.
Berdasarkan finir mukanya, kayu lapis dikelompokkan menjadi:
 Ordinary plywood yaitu kayu lapis dimana finir mukanya dihasilkan dari proses rotary cutting.
 Fancy plywood yaitu kayu lapis dimana finir mukanya terbuat dari kayu-kayu indah dan dihasilkan dari proses slice cutting atau half rotary cutting.