" /> Peranan Tenaga Endogen dan Eksogen Pada Tanah Liat - TN Seni
Home > Pengolahan Tanah Liat > Asal Usul Tanah Liat > Peranan Tenaga Endogen dan Eksogen Pada Tanah Liat

Peranan Tenaga Endogen dan Eksogen Pada Tanah Liat

Diperkirakan dua milyar tahun silam tenaga alam yang besar mulai mengubah permukaan bumi pada batuan feldspatik. Suatu interaksi antara atmosfir bumi yang mengandung gas dengan permukaan bumi akan saling memberikan pengaruh. Pada saat bumi mendingin, uap air di atmosfir yang berbentuk gas mulai mengembun dan terjadilah hujan. Air hujan kemudian mengisi cekungan-cekungan membentuk lautan dan memberikan pengaruh pada permukaan daratan yang mempunyai garis permukaan lebih tinggi.

Air merupakan salah satu faktor penting yang dapat merubah permukaan bumi. Air dapat melarutkan bebatuan dalam jumlah banyak. Selama jutaan bahkan milyaran tahun, air telah mengikis gunung-gunung dan meratakan lembah-lembah. Adanya mineral garam di laut yang jumlahnya diperkirakan 1500 milyar ton membuktikan bahwa begitu besarnya kekuatan air yang mengikis bebatuan dan melarutkan bahan-bahan alkali dan mineral lain yang telah tergerus, serta mengalirkan ke tempat-tempat yang lebih rendah dan akhirnya ke laut.
image
Gambar 4. Bentang alam, tanah liat terjadi dari dataran tinggi sampai tepi laut

Air dapat juga membelah bebatuan dengan cara menyusup ke celah-celah retakan. Pada musim dingin dengan suhu mencapai sekitar 0ÂșC, air yang berada di celah-celah batu tersebut akan membeku dan mengembang akhirnya memecah bebatuan tadi menjadi kepingan-kepingan lebih kecil. Selain air, tumbuhan juga dapat menghancurkan bebatuan yang keras. Melalui tenaga rambat, akar-akarnya dapat memasuki celah-celah retakan batu dan dalam pertumbuhannya cenderung memecah batu tersebut menjadi unit yang lebih kecil.

Angin dan gletser juga dianggap sebagai tenaga alam yang hebat dan dapat memindahkan mineral tanah liat yang halus hasil pelapukan batuan feldspatik ke tampat yang jauh dari batuan induknya.