" /> Petunjuk Kesehatan Pembakaran Keramik - TN Seni
Home > Benda Keramik > Pembongkaran Tungku Keramik > Petunjuk Kesehatan Pembakaran Keramik

Petunjuk Kesehatan Pembakaran Keramik

Tungku pembakaran akan aman jika kita mengikuti petunjuk dasar penggunaan. Keselamatan pada saat penggunaan tungku adalah hal paling utama, karena kita berhubungan dengan suhu sangat tinggi. Karena suhu tinggi, pembakaran keramik juga melepaskan material-material gas yang sebagian beracun. Kita perlu mempelajari terlebih dulu cara penggunaan agar semuanya aman.

1) Peralatan keselamatan
Sekalipun tungku memiliki isolasi yang memadai, permukaan luarnya bisa cukup panas bila tersentuh kulit. Oleh karena itu, halhal berikut perlu untuk diperhatikan: 

  • Sarung tangan harus dipakai saat pengoperasian tungku disemua bagian, baik pada saat pembakaran maupun pada saat pendinginan. Walaupun tungku telah dimatikan, panas yang sangat tinggi akan tetap bertahan dalam beberapa jam. Jangan membuka tungku atau menyentuh apapun sampai tungku benar-banar dingin. 
  • Kacamata gelap digunakan ketika kita melihat ke lubang pengintai. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan mata dari radiasi panas. Kacamata pelindung juga memudahkan melihat cone maupun benda bakaran secara lebih jelas.

Tungku sebaiknya berada di luar ruangan atau memiliki akses langsung ke luar ruang. Setiap pembakaran akan melepaskan gas-gas yang berpotensi membuat iritasi pada tubuh, kadang-kadang beracun dan dapat mematikan jika tidak mengikuti langakah-langkah keamanan yang benar. 

  • Ventilasi ruangan, aliran pembuangan harus dipasang secara benar. Ikuti petunjuk pabrik dan gunakan semua peralatan berlisensi (SNI). 
  • Selalu nyalakan kipas penyedot pada saluran pembuangan tungku untuk menghindari paparan debu glasir.

2) Gas Buang pada Tungku Gas
Gas yang dilepaskan oleh pembakaran dapat menyebabkan masalah pernafasan. Hal itu akan meningkat ketika kita melakukan pembakaran reduksi dan pembakaran garam. Gas yang harus mendapat perhatian: 

  • Karbon dioksida (CO2)yang berlebihan menyebabkan kadar oksigen darah turun, penurunan pendengaran, denyut nadi, dan peningkatan tekanan darah 
  • Karbon monoksida (CO) yang dilepaskan saat pembakaran reduksi. Ini menyebabkan sakit kepala, pusing, kelelahan, dan mengantuk. Karbon monoksida dapat mematikan. 
  • Sulfur dioksida (SO2)yang dilepaskan ketika pembakaran garam meyebabkan iritasi paru-paru.

3) Keamanan Tungku secara umum 

  • Jauhkan dari jangkauan anak. 
  • Jangan mengoperasikan tungku di tempat basah. 
  • Jangan membuka tutup/pintu tungku saat beroperasi. 
  • Jangan membuka tungku saat benda masih panas. 
  • Jangan meletakkan apapun di dekat tungku setidaknya 1 ft (30 cm). Jangan meletakkan apapun di atas tungku.
  • Tungku harus dioperasikan sesuai instruksi pabrik. 
  • Jangan memasang atau mencabut steker tungku kecuali tungku dalam keadaan off. Susun dan bongkar benda ke/dari tungku dalam kondisi tungku off. 
  • Untuk penggunaan tungku bekas, hubungi produsen untuk petunjuk instalasi. 
  • Apabila api mati, segera tutup aliran gas. Buka pintu tungku dan biarkan gas keluar dan terbuang. Jangan menyalakan tungku, jika gas belum habis terbuang.