" /> Suhu Kematangan (Vitrifikasi) - TN Seni
Home > Pengolahan Tanah Liat > Karakteristik Tanah Liat > Suhu Kematangan (Vitrifikasi)

Suhu Kematangan (Vitrifikasi)

Suhu bakar keramik berkaitan langsung dengan suhu kematangan, yaitu keadaan dimana benda keramik yang telah mencapai kematangan secara tepat tanpa mengalami perubahan bentuk. Agar tanah liat berubah menjadi keramik, maka tanah liat yang telah dibentuk tersebut harus melalui proses pembakaran dengan suhu melebihi 600ºC. Setelah melalui suhu tersebut, tanah liat akan mengalami perubahan menjadi suatu mineral yang padat, keras, dan permanen, perubahan ini disebut ‘ceramic change’ atauperubahan keramik.

Tanah liat yang dibakar kurang dari 600ºC belum memiliki kematangan yang tepat walaupun sudah mengalami perubahan keramik, suhu kematangan tanah liat atau vitrifikasi adalah kondisi keramik yang telah mencapai suhu kematangan secara tepat tanpa mengalamiperubahan bentuk. Untuk itu sebelum melaksanakan proses pembakaran, perlu diketahui terlebih dahulu jenis tanah liat yang digunakan untuk membentuk benda keramik.

Suhu kematangan tanah liat mempunyai rentang yang cukup lebar, yaitu antara 600ºC- 2000ºC.Apabila tanah liat yang dibakar pada temperatur rendah sudah mengkaca, berarti vitrifikasi tanah liat tersebut rendah.Dan untuk memperbaikinya dapat dilakukan dengan menambahkan kaolin atau silika.
image
Gambar 24.Efek vitrifikasi.

Suhu pembakaran sangat berpengaruh terhadap vitrifikasi dan kekuatan tanah liat.Semakin tinggi suhu bakar tanah liat earthenware dan stonewaremaka semakin mendekati vitrifikasi dan semakin tinggi kekuatan bakarnya. Namun apabila suhu bakar telah mencapai total vitrifikasinya maka kekuatan tanah liat akan menjadi menurun dan bahkan bisa meleleh.
image
Gambar 25. Benda keramik telah mengalami vitrifikasi

Pada gambar berikut dijelaskan pengaruh kenaikan suhu bakar terhadap vitrifikasi dan kekuatan tanah liat earthenware dan stoneware.
image
Gambar 26.Pengaruh suhu bakar terhadap vitrifikasi dan kekuatan.