" /> Tahapan Terpenting Pembuatan Keramik - TN Seni
Home > Benda Keramik > Sejarah Pembakaran Keramik > Tahapan Terpenting Pembuatan Keramik

Tahapan Terpenting Pembuatan Keramik

Ada 4 (empat) tahapan utama dalam membuat benda keramik yaitu pembentukan, pengeringan, pembakaran, dan pengglasiran. Di antara empat tahapan tersebut, tahap pembakaranlah yang merupakan tahapan terpenting, yang menjadikan tanah liat disebut sebagai keramik. Sebuah karya seni dari tanah liat yang indah belum disebut sebagai produk keramik apabila belum mengalami proses pembakaran. Bongkahan tanah liat walaupun tidak indah tetapi telah mengalami pembakaran pada suhu tertentu disebut telah mengalami perubahan fase menjadi keramik.

Perhatikan gambar berikut ini!
image
Gambar 14. Perubahan fisik yang terjadi karena pembakaran

Gambar di atas menunjukkan perubahan-perubahan secara kasat mata yang terjadi pada benda keramik mentah hingga menjadi benda keramik berglasir. Perubahan-perubahan tersebut terjadi akibat proses pengeringan (dua benda sebelah kiri) dan proses pembakaran (dua benda sebelah kanan). Dua karakter/sifat yang terlihat berubah dari keempat benda di atas adalah warna benda dan ukuran benda. Lalu apa yang menyebabkan perubahan ini dan perubahan yang lain?

Pembahasan tersebut akan dijelaskan pada unit-unit selanjutnya. Pembakaran merupakan inti dari pembuatan keramik yang pada proses ini massa yang rapuh menjadi massa yang padat, keras, dan kuat. Pembakaran dilakukan dalam sebuah tungku/furnace suhu tinggi. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi hasil pembakaran, antara lain adalah suhu sintering/matang, atmosfer tungku, dan tentu saja mineral yang terlibat.

Selama pembakaran, badan keramik mengalami beberapa reaksi penting, misalnya hilang/muncul fase-fase mineral, dan hilang berat (weight loss). Membakar benda keramik merupakan tahapan cukup kritis namun menyenangkan, karena tahapan ini untuk mengubah benda mentah (greenware) menjadi benda keramik yang matang dan keras. Tanpa melalui proses pembakaran, benda keramik belum dapat disebut produk keramik.

Jadi suatu benda keramik dapat dikatakan sebagai produk keramik setelah melalui proses pembakaran. Apabila telah melewati temperatur 600oC tanah liat, sebagai bahan baku utama untuk pembuatan benda keramik akan mengalami proses pembakaran tersebut akan mengalami perubahan fisik dan kimiawi menjadi keramik yang keras dan padat yang tidak dapat hancur oleh air. Proses perubahan tersebut disebut sebagai perubahan keramik (ceramic change).

Walaupun demikian, tanah liat yang telah melewati temperature 600oC belum berarti bahwa tanah liat tersebut telah matang secara sempurna.
image
Gambar 15. Keramik siap dibakar glasir