" /> Manfaat Cleaning Supplies - TN Blogs
Home > Tata Graha > Manfaat Cleaning Supplies

Manfaat Cleaning Supplies

a. Mempermudah dan mempercepat proses pembersihan
b. Memperpanjang usia pakai suatu barang, jika cleaning supplies yang digunakan tepat.
c. Memperindah obyek yang dibersihkan
d. Disamping membersihkan beberapa cleaning Supplies juga melindungi obyek yang dibersihkan.
e. Memberikan aroma yang segar tehadap ruangan atau barang yang diberihkan
4. Beberapa pertimbangan yang perlu diambil di dalam memilih

Cleaning Supplies
Agar pengeluaran perusahaan dapat dicegah atau ditekan seminim mungkin dan cleaning Supplies yang dibeli dapat berdaya guna seperti yang diinginkan, maka didalam memilih cleaning Supplies harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Memiliki daya bersih dan daya lindung yang baik
b. Tidak merusak obyek yang dibersihkan
c. Tidak berbahaya bagi pemakai
d. Ramah lingkungan
e. Selalu tersedia di pasaran
f. Kalau memungkinkan murah harganya

Klasifikasi Cleaning Supplies dari cara kerjanya
a. Solvent
Cleaning Supplies yang cara kerjanya melarutkan kotoran yang dibersihkan Zat pembresih ini berupa zat cair yang dapat menghilangkan kotoran dengan cara melarutkannya.
Air : Air adalah salah satu jenis cleaning Supplies yang paling sederhana, tanpa bantuan cleaning Supplies yang lain, air bukan bahan pembersih yang efisien.
Kotoran yang dapat larut dalam air adalah debu, gula, garam, tanah dll.
Amoniak : Zat pembersih ini tidak berwarna, mempunyai bau yang khas dan keras, zat pembersih ini berupa zat cair dan kristal. Pemakaian dari bahan pembersih ini harus dicampur dengan air. Jenis kotoran yang dapat dibersihkan dengan zat pembersih ini seperti kotoran lemak yang menempel pada kaca.
Turpentine : Jenis zat pembersih ini mempunyai bau yang khas dan mudah terbakar.
Jenis kotoran yang dapat larut pada turpentine seperti noda cat, lemak, plastik dll.
Spiritus : Zat ini seperti halnya turpentine, juga memiliki sifat yang mudah terbakar dan memiliki bau yang khas.

b. Detergent
Yaitu cleaning Supplies yang cara kerjanya melepas kotoran yang dibersihkan. Bahan pembersih ini biasanya berupa zat cair, powder, pasta dan padat (batangan). Apabila dicampur dengan air zat ini dapat melepas dan mengangkat kotoran dari benda/barang yang dibersihkan.
Detergent dibuat dari bahan-bahan kimia, seperti :
1. Soda ash
2. Sulpuric acid
3. Hidrocarbon dan lain-lain
Contoh :
• Forward (cair – Johnson & son)
• GP Clean (cair – Protekindo)
• Rinso, so klin, attack dll (powder)
• Superbusa (padat/batangan)
• Sabun Colek (pasta)

c. Chemical Reaction
Zat pembersih ini adalah suatu zat yang dapat menghilangkan kotoran dengan cara merubah sifat dari kotoran tersebut. Yaitu dapat dibersihkan karena adanya reaksi kimia. Chemical reaction biasanya
berbentuk cair atau cristal.
Contoh:
• Go getter (cair – Johnson & son)
• Pilax (cair – henkel)
• Bowl cide (protekindo)
• Caustic soda
• Vinegar
• HCL (hidrocloroid acid)

d. Polish/Primer
Dilihat cara kerjanya polish/primer dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:
1. Membersihkan dan menghilangkan kotoran
2. Membersihkan dan melapisi
3. Melapisi dan melindungi
Dilihat dari larutan dasarnya polish/primer dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Solvent / Spirit based polish : polih yang zat pelarutnya adalah solvent
2. Water based polish : polish yang azat pelarutnya adalah air.
Contoh:
• New complette (cair – Johnson & son)
• Fortify (cair – Johnson & son)
• Traffic Grade (cair – Johnson & son)
• Kiwi
• Ocedar
• Braso
• Shine Up