" /> Persoalan Proses - TN Blogs
Home > Olahraga dan Kesehatan > Persoalan Proses

Persoalan Proses

Persoalan proses adalah mekanisme dan interaksi terjadinya perubahan kemampuan (perilaku) pada diri subjek belajar tersebut. Didalam proses ini terjadi perubahan timbal balik antara berbagai faktor, antara lain: subjek belajar, pengajar (pendidik atau fasilitator), metode & teknik belajar, alat bantu belajar, dan materi atau bahan yang dipelajari. Sedangkan keluaran adalah merupakan hasil belajar itu sendiri yaitu berupa kemampuan atau perubahan perilaku dari subjek belajar.

Proses kegiatan belajar tersebut dapat digambarkan pada bagan di bawah! Beberapa ahli pendidikan mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar ke dalam 4 kelompok besar, yakni faktor materi (bahan belajar), lingkungan, instrumental dan subjek belajar. Faktor instrumental ini terdiri dari perangkat keras (hardware) seperti perlengkapan belajar dan alat-alat peraga dan perangkat lunak (software) seperti fasilitator belajar, metode belajar, organisasi dan sebagainya.

Dalam pendidikan kesehatan subjek belajar ini dapat berupa individu, kelompok atau masyarakat. Promosi kesehatan di sekolah pada prinsipnya adalah menciptakan sekolah sebagai komunitas yang mampu meningkatkan kesehatannya (health promoting school). Oleh sebab itu, program promosi kesehatan sekurang-kurangnya mencakup 3 usaha pokok, yakni:
1. Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat
Lingkungan sekolah yang sehat, mencakup 2 aspek, yakni sosial (non-fisik dan fisik).
a. aspek non-fisik (mental-sosial):
Lingkungan sosial sekolah adalah menyangkut hubungan antara  komunitas sekolah (murid, guru, pegawai sekolah dan orang tua  murid). Lingkungan mental sosial yang sehat terjadi apabila  hubungan yang harmonis, dan kondusif di antara komponen  masyarakat sekolah. Hubungan yang harmonis ini akan  menjamin terjadinya pertumbuhan dan perkembangan anak  atau murid dengan baik, termasuk tumbuhnya perilaku hidup  sehat.

b. Lingkungan fisik terdiri dari:
Bangunan sekolah dan lingkungannya yang terdiri dari:
• Letak sekolah tidak berdekatan dengan tempat-tempat umum atau keramaian, misalnya pasar, terminal, mall, dan sebagainya.
• besar dan konstruksi gedung sekolah sesuai dengan jumlah murid yang ditampungnya.
• Tersedianya halaman sekolah dan kebun sekolah.
• Ventilasi memadai sehingga menjamin adanya sirkulasi udara di setiap ruang kelas.
• Penerangan atau pencahayaan harus cukup, utamanya cahaya dari sinar matahari dapat masuk ke setiap ruang kelas.
• System pembuangan air limbah maupun air hujan dijamin tidak menimbulkan genangan (harus mengalir).
• Tersedia air bersih dan pembuangan air besar atau air kecil (jamban).
• Tersedianya tempat pembunagan sampah di setiap kelas, dan tersa sekolah.
• Tersedianya kantin atau warung sekolah, sehingga kebersihan dan keamanan makanan dapat diawasi.

Pemeliharaan Kebersihan Perorangan dan Lingkungan Pemeliharaan kesehatan perorangan dan lingkungan merupakan factor yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pemeliharaan kebersihan perorangan (personal hygiene), khususnya bagi murid-murid adalah:
• kebersihan kulit, kuku, rambut, telinga, telinga, dan hidung.
• kebersihan mulut dan gigi.
• kebersihan dan kerapian pakaian.
• mMemakai alas kaki (sepatu atau sandal).
• cuci tangan sebelum memegang makanan, dan sebagainya. Sedangkan kebersihan lingkungan yang perlu diperhatikan antara lain:
• kebersihan perlengkapan sekolah (bangku, meja, dan alat sekolah yang lain).
• kebersihan kaca, jendela, dan lantai
• kebersihan WC dan kamar kecil.
• kebersihan ruang kelas.
• membuang sampah pada tempatnya.
• membiasakan meludah tidak di sembarang tempat.
• pemeliharaan taman atau kebun sekolah.

Keamanan umum sekolah dan lingkungannya:
1. Ada pagar sekolah, untuk mencegah atau mengurangi murid- murid keluar masuk gedung sekolah, sehingga membahayakan keselamatannya.
2. Halaman dan gang atau jalan masuk ke sekolah mudah dilewati atau tidak becek di musim hujan, dan berdebu pada musim kemarau.
3. Semua pintu dan jendela diatur sedemikian rupa sehingga membuka kea rah luar.
4. Ada tanda lalu lintas khusus sebagai pemberitahuan kepada pemakai jalan agar waspada di lingkungan sekolah (banyak anak berlari-larian).
5. Tersedia P3K, dan tenaga atau guru yang terlatih di bidang P3K.