1. Core Thief Spot Sampling Procedure
Aplikasi : Metode ini menguraikan alat untuk pengambilan contoh cair/liquid yang mempunyai RVP pada 101 kPa (14.7 psia) atau kurang dalam tangki penyimpanan, mobil tangki, truk tangki, kapal dan tangki apung.
Peralatan:
Prinsip Kerja :
Periksa / yakinkan gelas ukur dan tempat contoh dalam keadaan bersih dan kering
Periksa tinggi cairan dalam tangki, gunakan automatic gage atau pengukur outage measurement, jika diperlukan
Periksa alat apakah layak dioperasikan
Buka penutup bagian bawah dan atur posisi tali
Turunkan alat sampai pada jenis sample yang diinginkan (lihat tabel 5). Setelah sampai lokasi jenis sample, tutup bagian bawah dari alat dengan menarik bagian yang kecil.
Tarik kembali alat tersebut
Jika sample hanya berisi setengah, tuang dalam tempat sample. Jika sample lebih dari satu lokasi, tukar sample dalam gelas ukur dan tuang dalam tempat sample
Buang sisa sample yang tidak dikehendaki.
Pasang penutup pada wadah sample dan pasang label pada wadah sample.
Kirimkan wadah sample ke laboratorium atau pelbagai fasilitas untuk pencampuran dan analisis/percobaan
2. Bottle / Beaker Spot Sampling
Aplikasi :
Prosedur sampling ini digunakan untuk sampling liquid (cairan) yang mempunyai RVP 101 kPa (14.7 psia) atau endapan yang ada dalam tangki-tangki penyimpanan, tangki mobil, tangki truk, kapal dan tangki-tangki perahu/tongkang. Padatan atau semi cairan bahkan cairan bisa juga disampling dengan menggunakan prosedur ini, yang dilengkapi dengan cairan murni saat sampling. Untuk aplikasinya prosedur ini sering dipakai untuk sampling contoh-contoh seperti : premium, kerosine, avgas bahkan solar.
Peralatan :
– Botol atau beker
– Sebuah graduated cylinder & container
– Sangkar sampling yang terbuat dari metal atau plastik yang cocok untuk menempatkan kontainernya
– Material pemberat untuk menenggelamkan kontainer saat sampling
– Tali untuk memasukkan kontainer
Prinsip Kerja :
– Cek botol / beker sampling, graduated cylinder dan kontainer harus bersih
– Pastikan estimet level cairan dalam tangki
– Ikatkan tali pemberat pada botol sample
– Sisipkan/tutupkan gabus pada ujung botol sample / beker
– Lakukan pengambilan sample seperempat botol
– Lalu bilas dan buang sample tersebut
– Kemudian mulailah lakukan sampling
– Beri label pada wadah sample
– Lakukan pengambilan sample kembali untuk keperluan laboratorium atau untuk keperluan lain untuk pencampuran atau untuk pengujian