a. Starter Magnetik
Starter magnetic adalah istilah yang dikenakan pada rangkaian pengasutan motor secara langsung menggunakan kontaktor dan thermal overload. Gambar 2.17 memperlihatkan contoh sebuah starter magnetic berkapasitas besar untuk mengasut sebuah motor 3 fasa. Sedang Gambar 2.18 memperlihatkan diagram listrik rangkaian kontrol starter magnetic.
Gambar 2.17 Starter Magnetic Non Reversing Control
Gambar 2.18 Rangkaian Daya Starter Magnetic
b. Sakelar Otomatik
Agar beban listrik tersebut dapat beroperasi sebagaimana mestinya harus dikontrol melalui piranti kontrol dan piranti pengaman.Piranti kontrol dan piranti pengaman yang digunakan lazimnya berupa sakelar otomatik.Pada umumnya sakelar otomatik memiliki dua pasang kontak NO dan NC. Sakelar otomatik yang digunakan untuk mengontrol beban pada peralatan refrigerasi dan tata udara adalah thermostat, high pressure switch, low pressure switch, dan timer switch. defrost thermal switch, overload protector, dan timer switch.