" /> Bahan Busa dan Tekstil Sebagai Penunjang - TN Seni
Home > Teknologi Bahan Furnitur > Bahan Pembantu > Bahan Busa dan Tekstil Sebagai Penunjang

Bahan Busa dan Tekstil Sebagai Penunjang

A. Busa
(a) Pengertian Busa
Busa adalah gelembung-gelembung plastik kecil yang apabila dioven atau dikeringkan akan berbentuk menjadi busa sesuai jenis dan ukuran yang telah ditentukan. Busa ini sangat bagus untuk bahan isolasi kayu, plastik dan kain.
Busa memiliki sifat:
1. Empuk
2. Ringan
3. Dapat menyerap air dengan cepat
4. Tahan panas
5. Tidak bisa dilewati oleh arus listrik

(b) Spesifikasi
Fungsi busa adalah:
– Busa yang berukuran 0,3 cm – 0,5 cm umumnya dipakai untuk bahan pelapis baju.
– Busa yang berukuran 0,5 cm -1 cm
Digunakan sebagai bahan untuk mengepak (keperluan kemasan) barang-barang yang terbuat dari keramik atau barang peceh-pecah
– Busa yang berukuran 1 cm – 5 cm, dipakai untuk jog kursi – Busa yang berukuran 6 cm – 10 cm
Dipakai untuk pembuatan sofa bisa juga untuk alas tidur

B. Tekstil
Jenis tekstil yang sering digunakan untuk sarung jok dan sandaran kursi. Tujuan pemasangan sarung bantal agar nampak indah dan tidak mudah rusak serta nyaman diduduki.
Jenis-jenis tekstil:
a. Tenun, teknik tenun ini juga bisa disebut dengan tapestri.
Dalampengerjaannya tenun dipadukan dengan kain wool. Dengan menambah kain wol akan menambah kualitas dari tenun tersebut.

b. Makrame adalah teknik simpul menyimpul dengan menggunakan bahan yang disebut agel. Teknik makrame dapat dipadukan dengan enceng gondok maupun stik bambu. Hasil dari makrame ini biasanya digunakan untuk taplak meja, hiasan pintu, penyekat ruang , tirai, sabuk, dll.

c. Batik, teknik batik dalam pengerjaannya ada dua:
1. Manual, teknik manual yaitu batik tulis dengan menggunakan alat yang disebut “canting”.
2. Teknik cap, yaitu teknik membatik dengan menggunakan cap yang terbuat dari kuningan. Motif yang ada pada cap ini pun beragam, dengan menggunakan cap sangat mudah untuk membuat batik dan hasilnya tidak kalah dengan menggunakan canting. Kain yang digunakan untuk membatik antara lain: berkolin, primisima, sutra, katun. Teknik pewarnaannya biasa menggunakan bahan sintesis dan juga bahan alami yang diambil dari daun dan buah.

d. Cetak saring, teknik ini biasa juga disebut teknik sablon. Yang biasa disablon adalah kain kanvas, kayu, dan kain tenun. Hasil produknya antara lain, tas, kaos, dan sebagainya.

e. Renda atau rajut. Bahan yang biasa digunakanadalah kain wol. Hasil produknya antara lain hiasan dinding , taplak meja dan sebagainya.

f. Jahit. Pada teknik ada dua jenis yaitu tindas dan perca. Teknik ini digunakan untuk menjahit suatu kain yang digunakan sebuah produk, antara lain baju, tas, dan sebagainya. Alat yang digunakan biasanya adalah mesin jahit.

h. Sulam atau bordir. Bahan yang sering digunakan adalah kain kristik. Jenis yang dihasilkan adalah hiasan baju, jaket, badge, dan sebagainya.