" /> Bahan Timber Stoping - TN Seni
Home > Teknologi Bahan Furnitur > Bahan Politur > Bahan Timber Stoping

Bahan Timber Stoping

a) Peralatan dan bahan stoping tradisional
(1) Bahan – bahan yang diperlukan :
 – Lilin / wax (sebagai pengikat) : 1 bagian
 – Singkut atau tepung dempul (sebagai pengisi) : 1 bagian
 – Arpus / gondorukem (sebagai pengeras) : secukupnya
 – Pewarna (bermacam – macam warna dari tepung oker) secukupnya atau sesuai dengan warna yang dikehendaki.
(2) Peralatan yang digunakan :
 – Wadah dempul yang terbuat dari logam untuk memanaskan campuran dempul.
 – Sendok dempul (atau memakai kape).
(3) Langkah Pembuatannya :
 – Panaskan lilin dan arpus pada wadah yang telah disiapkan diatas kompor sampai mencair dan aduk – aduk supaya campuran tersebut merata.
 – Masukkan tepung dempul kedalam campuran tersebut sambil diaduk – aduk supaya bercampur secara merata (homogen).
 – Masukkan pewarna (oker) sedikit – demi sedikit sambil diaduk – aduk sampai mendapatkan warna yang dikehendaki.
 – Dempul siap digunakan sambil tetap di hangatkan

b) Dempul Fabrikan
Dempul fabrikan adalah dempul yang dibuat oleh fabrik bahan finising, jenis dan kamasananyapun beraneka ragam hal inisesuai dengan kebutuhan dan pengetahuan pabrik untuk meningkatkan nilai ekonomis dan jangkauan pasar, adapun jenis dempul yang ada dipasaan adalah :
(1) Dempul kayu biasa
(2) Wooden Putty
(3) Dempul Plastik

c) Peralatan dan bahan fillering
– Untuk pengisian pori-pori hingga terlihat kontras, digunakan filler khusus. Filler ini dapat dibuat dengan membeli bubur pengisi pori kayu yang dapat larut atau diencerkan dengan thinner. Pilih warna yang muda, misalnya wood filler warna kamfer atau wood filler warna jati. Pilih bahan pewarna yang larut thinner, warna tua atau warna lain sesuai dengan pilihan. Campurkan ke dalam bubur filler warna muda, yang telah kita siapkan tadi. Diharapkan bahan pewarna pilihan kita tadi bisa muncul kontras dengan warna latar belakang yang utama.

– Lubang pada permukaan benda kerja seperti lubang paku, mata kayu dan kerusakan pada sisi sudut, harus disumbat terlebih dahulu sebelum proses stain dilaksanakan. Banyak jenis material yang digunakan untuk itu, yang pada umunya semua iti disebut stopping. Operator harus lebih kenal akan karakteristik setiap jenis material stopping yang akan digunakan untuk macam finishing, jangan sampai terjadi kesalahan yang berakibat fatal pada akhir finishing.

Material stopping yang sering dipakai adalah :
 – Button shellac
 – Bees wax
 – Terven wak
 – Lacquer wak
 – Fibre glass