" /> Jenis dan Penyimpanan Lumpur Pengeboran - TN Sipil
Home > Teknik Pengeboran > Jenis Pengeboran > Jenis dan Penyimpanan Lumpur Pengeboran

Jenis dan Penyimpanan Lumpur Pengeboran

Jenis-jenis lumpur pengeboran yang biasa digunakan antara lain :
a. Water based mud : Lumpur pengeboran yang paling banyak digunakan adalah water-base mud (80%). Komposisi lumpur ini terdiri dari air tawar atau air asin, clay dan chemical additives. Komposisi ini ditentukan oleh kondisi lubang bor.
b. Oil based mud : Digunakan pada pengeboran dalam, hotholes, formasi shale dan sebagainya. Lumpur ini lebih mahal, tetapi mengurangi terjadinya korosi pada rangkaian pipa bor, dsb.
c. Oil or Gas based mud : Keuntungan dari lumpur jenis ini terutama adalah dapat menghasilkan laju pengeboran yang lebih besar. Karena digunakan kompressor, kebutuhan peralatan dan ruang lebih sedikit.
image
Gambar 4.32. Material Lumpur Pengeboran

Penyimpanan Lumpur
a. Rumah lumpur adalah suatu gudang penyimpan bahan lumpur tertutup. Terletak di samping kolam lumpur dan di samping mixing hopper, di area tempat mempersiapkan lumpur. Di dalam mud house ini terdapat tumpukan karung berisi bahan-bahan lumpur yang kering yang akan dipakai bila diperlukan didalam program perawatan cairan pengeboran untuk suatu formasi yang sedang dibor. Gudang ini biasanya diletakkan sama tingginya dengan bagian atas dari tangki lumpur, untuk mempermudah jalannya truk pengeboran dan agar bahan-bahan kimia tambahan tersimpan dalam keadaan kering, sehingga mempermudah untuk pencampuran bahan lumpur tersebut ke sistem pencampuran.

b. Tangki lumpur : Kotak-kotak baja berbentuk segi empat yang dipakai untuk menampung dan mengatur cairan pengeboran setelah keluar dari sumur bor. Pada umumnya semua kolam lumpur adalah serupa kecuali, yang dinamakan “shaker pit” atau “tangki pengendapan” (settling tank). Shaker pit atau tangki pengendap atau settling tank adalah tangki besi yang terletak dibawah shale shaker dengan dinding – dinding yang miring 450 sehingga serbuk bor ukuran kecil yang belum terbuang akan mengendap.

c. Mixing hopper : Peralatan ini berbentuk corong yang dipakai untuk menambahkan bahan lumpur berbentuk tepung ke dalam cairan pengeboran pada waktu perawatan lumpur di tangki lumpur. Jenis yang banyak dipakai adalah Hopper Jet, yang bekerja berdasarkan prinsip tekanan ruang hampa.

d. Chemical mixing barrel : Sebuah tong yang berisi bahan-bahan kimia yang akan dicampurkan dengan lumpur pengeboran sebagi treatment. Hal ini dilakukan pada kondisi-kondisi tertentu.

e. Bulk mud storage bins : Merupakan bejana tempat menyimpan yang berbentuk corong yang terletak disamping kolam lumpur daerah tempat mempersiapkan lumpur. Tangki-tangki ini berisi bahan-bahan tambahan yang besar seperti bentonite dan bahan-bahan pemberat (barite). Bejana tempat menyimpan bahan lumpur ini bekerja berdasarkan prinsip gravitasi.

f. Tangki air : Sebuah bejana yang berisi air yang digunakan sebagai bahan dasar lumpur pengeboran. Dan juga dipakai sebagai pemenuhan kebutuhan air selama operasi pengeboran berlangsung.