Berdasarkan gambaran peta bawah permukaan dapat ditentukan titik pengeboran untuk membuktikan keberadaan minyak dan gas bumi dalam cekungan. Setelah dilakukan penentuan titik pengeboran dan pemetaan lokasi kemudian dilakukan pengeboran. Pembagian pengeboran minyak dan gas bumi dibedakan berdasarkan :
– Tujuan pengeboran
– Lokasi pengeboran
– Berdasarkan bentuk lubang
Gambar 3.1. Peta Lokasi Pengeboran
Jenis pengeboran ini didasarkan pada tujuan yang akan dicapai dalam melakukan operasi pengeboran. Berdasarkan tujuannya pengeboran dibagi menjadi :
– Pengeboran Eksplorasi
– Pengeboran Deliniasi
– Pengeboran Ekploitasi
Berdasarkan Lokasi Pengeboran
Jenis pengeboran ini didasarkan pada lokasi dimana pengeboran ini dilakukan. Berdasarkan letak dari titik lokasi, pengeboran dibedakan menjadi :
- pengeboran darat (Onshore)
- pengeboran lepas pantai (Offshore)
Pengeboran darat adalah semua kegiatan pengeboran yang titik lokasinya berada di daratan. Istilah lainnya adalah Onshore Drilling. Pengeboran lepas pantai adalah kegiatan pengeboran yang titik lokasinya berada di laut lepas pantai samapai perairan yang dalam. Akan tetapi dapat dimasukkan juga untuk pengeboran lepas pantai bila titik lokasinya berada pada lingkungan yang berair, seperti pengeboran di sungai, di rawa dan di danau namun dengan persyratan kedalam tertentu.
Istilah lain untuk pengeboran lepas pantai adalah Offshore Drilling. Gambaran dari onshore dan offshore drilling dapat dilihat pada gambar 3.5.
Gambar 3.5. Onshore dan Offshore drilling