" /> Kecepatan Arus dan Debit Air - TNeutron
Home > Pengelolaan Kualitas Air > Pengukuran Kualitas Air > Kecepatan Arus dan Debit Air

Kecepatan Arus dan Debit Air

Pergerakan air atau arus air diperlukan untuk ketersediaannya makanan bagi jasad renik dan oksigen. Selain itu untuk menghindari karang dari proses pengendapan. Adanya adukan air yang disebabkan oleh adanya pergerakan air akan menghasilkan oksigen di dalam perairan tersebut. Pada umumnya bila suatu perairan mempunyai arus yang cukup deras maka kadar oksigen yang terlarut juga akan semakin tinggi.
Alat :
a) Current meter atau benda yang terapung (bola pingpong)
b) Roll meter
c) Stop watch
d) Tali rafia
e) Ranting kayu

Cara Kerja :
Setiap 100 meter perairan tersebut diberi tanda dengan ranting kayu searah aliran air.
a) Bola pingpong yang telah diikat dengan tali rafia diletakkan di atas permukaan air berbarengan dengan dijalankannya stop watch.
b) Kecepatan gerakan bola tiap 100 meter dicatat.
c) Percobaan diulangi hingga beberapa kali dan dirata-rata.

Perhitungan :
image

Debit air
Debit air adalah volume aliran air per satuan waktu. Debit air dipengaruhi oleh luas penampang perairan dan kecepatan arus.

Alat :
a) Roll meter
b) Bandul logam
c) Bola pingpong

Cara Kerja :
a) Diukur lebar dan panjang perairan, lebar dan panjang perairan tersebut dibagi rata untuk beberapa titik.
b) Kemudian pada tiap titik diukur kedalamannya dengan bandul logam untuk kemudian dibuat gambar penampang perairan dan diukur luas perairan tersebut (A m2).
c) Dihitung juga kecepatan arus air dengan mengunakan bola pingpong.

Perhitungan :
Q = A x V
A = luas penampang (luas x dalam)
V = kecepatan arus