" /> Muatan Atom - TN Elektro

Muatan Atom

Seperti yang sudah kalian ketahui, bahwa setiap atom biasanya memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Misalnya atom hidrogen memiliki satu proton dan satu elektron.Atom oksigen memiliki depalan proton dan delapan elektron. Bila kondisi tersebut eksis, maka muatan listrik atom tersebut menjadi netral, karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif. Tetapi dalam kondisi tertentu, maka muatan dalam suatu atom dapat menjadi tidak seimbang, hal ini dapat terjadi bila suatu atom kehilangan berapa elektronnya.

Dalam kasus ini maka atom yang kehilangan elektronnya akan bermuatan positif, dan atom lain yang menerima tambahan elektron akan bermuatan negatif karena muatan negatifnya lebih besar dari muatan positif. Jadi dalam suatu atom, muatan listrik akan timbul jika jumlah proton tidak sama dengan jumlah elektron.
image
Gambar 1.11 Struktur atom tidak bermuatan

Pemahaman tentang muatan listrik dan hukum Coulomb akan membantu kita memahami perpindahan elektron bebas. Dalam kondisi tertentu, beberapa atom dapat kehilangan beberapa elektronnya dalam waktu singkat. Seperti diketahui, bahwa setiap atom memiliki elektron. Ada dua jenis elektron, yaitu elektron terikat (valensi) dan elektron bebas. Elektron bebas adalah elektron yang berada pada orbit paling luar dari setiap struktur atom.

Elektron yang berada pada orbit paling luar, posisinya tidak stabil, artinya mudah terlepas dari gaya tarik proton. Terlepasnya elektron valensi ini dapat terjadi karena beberapa kejadian, misalnya tekanan, gesekan, dan karena proses kimiawi. Gambar 1.12 memperlihatkan struktur sebuah atom yang terdiri dari empat proton, empat neutron, dan empat elektron, di mana ada dua elektron yang berada pada orbit paling luar yang disebut sebagai elektron bebas (valensi).
image
Gambar 1.12 Struktur atom bermuatan positif

Jika jumlah proton dan elektron pada setiap atom dari suatu bahan sama besarnya, maka bahan tersebut dikatakan netral. Akan tetapi ada kemungkinan bagi kita untuk memindahkan elektron-elektron yang dimiliki oleh suatu bahan ketempat lain bisa juga kita menambahkan jumlah muatan elektron ke dalam bahan tersebut. Akibatnya jumlah elektron tidak sama. Kondisi ini dikatakan bahan tersebut bermuatan listrik. Selain itu setiap bahan mempunyai jumlah elektron dari setiap atomnya yang berbeda.

Cara kuno untuk mendapatkan pergerakan elektron dari suatu partikel ke partikel atom lainnya adalah melalui gesekan. Gesekan pada tutup kursi yang terbuat dari plastik pada musim dingin dan gesekan pakaian sutera pada tangkai gelas merupakan contoh klasik membangkitkan listrik statis melalui gesekan. Listrik statis, tanpa melihat bagaimana cara membangkitkannya, semata-mata diakibatkan oleh adanya perpindahan electron secara permanen.

Elektrostatis menghasilkan pergerakan elektron bebas dengan memindahkan electron bebas dari suatu atom. Sifat utama elektrostatis adalah tidak mungkin mempertahankan perpindahan elektron ini dalam rentang waktu lama. Karena begitu muatan listrik di antara dua partikel atom tersebut telah seimbang, aliran elektron akan berhenti.