" /> Menghilangkan Sinyal Noise Sensor - TN Industri
Home > Pengendalian Instrumen > Sistem Digital Dasar > Menghilangkan Sinyal Noise Sensor

Menghilangkan Sinyal Noise Sensor

Untuk mengeleminasi sinyal noise yang tidak diinginkan dari pengukuran, seringkali diperlukan pemakaian rangkaian untuk meneruskan atau menghilangkan sinyal dalam daerah frekuensi tertentu. Rangkaian ini disebut filter. Filter yang sederhana dapat dibuat dari sebuah resistor dan sebuah kapasitor. Rangkaian ini bisa membentuk rangkaian filter Lowpass dan filter Highpass.

Filter Lowpass

Lowpass dapat menghilangkan frekuensi tinggi dan meneruskan sinyal frekuensi rendah. Dalam hal ini adalah nilai amplitudonya yang nilainya dibuat tetap pada frekuensi tertentu atau dibuat berkurang hingga menjadi nol pada frekuensi tertentu. Dengan filter Lowpass, jika ada sinyal yang dengan Highpass frekuensi yang semakin tinggi, maka amplitudo sinyal tersebut akan semakin berkurang. Rangkaian ini bisa dibuat seperti yang terlihat di Gambar 2.26 (a). Hasil eksperimen dengan mengunakan alat ukur osiloskop ditunjukan pada Gambar 2.27.

image

Gambar 2.27 Hasil Eksperimen dari Rangkaian Filter Pasif

Dengan memberikan nilai frekuensi yang berbeda antara sinyal V in pada Gambar 2.27 (a) dan V in, Gambar 2.27 (b) maka menghasilkan sinyal V out yang berbeda pula dalam hal amplitudo. Tetapi nilai frekuensinya tidak berubah. Dan ada pergeseran phase antara V in dan V out , hanya saja masalah pergeseran phase tidak di bahas dalam buku ini. Sebaliknya pada filter Highpass, F ilter ini mampu menghilangkan sinyal dengan frekuensi rendah dan meneruskan frekuensi tinggi. Tentunya nilai amplitudo yang menjadi kecil ataukah tetap.

image

Gambar 2.28 Hasil Eksperimen dari Rangkaian Filter Pasif

Rangkaian RC untuk filter ini ditunjukkan pada Gambar 2.26 (b). Hasil eksperimen dengan mengunakan alat ukur osiloskop ditunjukan pada Gambar 2.28. Dengan memberikan nilai frekuensi yang berbeda antara sinyal in V pada Gambar 2.28 (a) dan V in , Gambar 2.28 (b) maka menghasilkan sinyal V out yang berbeda pula dalam hal amplitudo. Tetapi nilai frekuensinya tidak berubah.

image

Gambar 2.29 Model dari Pengukuran dan Pengkondisi Sinyal

Pada bagian ini dibahas mengenai petunjuk pendesainan, sesuatu hal yang harus dipertimbangkan sewaktu mendesain sebuah sistem pengkondisian sinyal analog. Contoh disini menunjukkan bagaimana petunjuk ini dipakai untuk mengembangkan suatu desain. Petunjuk di bawah untuk memastikan bahwa suatu masalah bisa dipahai dengan benar dan disini dibahas mengenai hal-hal yang penting. Tidak semua petunjuk akan menjadi sesuatu yang penting dalam setiap pendesainan, bisa saja beberapa tidak sesuai dengan aplikasi yang kita buat.

Pada banyak kasus, tidak cukup informasi yang kurang dalam menunjukkan suatu masalah dengan baik, maka seorang desainer harus mempunyai kemampuan teknik yang baik danterlatih dalam setiap bagian desain. Gambar 2.29 menunjukkan model pengukuran dan pengkondisi sinyal. Dalam beberapa hal pada keseluruhan sistem dikembangkan, dari pemilihan sensor sampai mendesain pengkondisi sinyal. Dalam hal yang lain, hanya pengkondisi sinyal yang akan dikembangkan. Petunjuk dibawah dibuat secara umum. Karena sensor dipilih dari yang tersedia, desain dibuat secara aktual dan benar-benar untuk pengkondisi sinyal yang sesuai.