" /> Dimensi Batang Pohon - TN Sipil
Home > Ilmu Ukur Kayu > Pengukuran Pohon > Dimensi Batang Pohon

Dimensi Batang Pohon

Diameter atau keliling merupakan salah satu dimensi batang (pohon) yang sangat menentukan luas penampang lintang batang pohon saat berdiri atau berupa kayu bulat. Bahkan berlanjut hingga ke volume batang pohon berdiri maupun yang telah ditebang. Untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai diameter dari suatu lingkaran, di bawah ini terdapat gambar diameter dan lingkaran. Dari Gambar 1 dapat dipelajari mengenai konsep diameter dan lingkaran, yaitu :
image
Gambar 1. Diameter dan Lingkaran

Katakan saja ada dua buah titik S dan titik P dengan jarak sebesar r. Kemudian titik S digerakkan searah jarum jam dengan titik P tetap hingga ke posisi (1), maka akan membentuk busur yang melingkar dengan sudut sebesar α. Selanjutnya terus bergerak ke posisi (2). Saat titik S pada posisi (2), maka jarak dari posisi awal (0) dan posisi (2) sepanjang 2r berupa garis lurus dan sudut α yang dibentuk sebesar 180°. Jarak ini yang dinyatakan sebagai diameter dengan notasi D = 2r.

Titik S bergerak kembali ke posisi awal dan akhirnya bertumpu kembali pada posisi awal (0). Ini berarti bahwa titik S membentuk busur pada bidang datar dengan sudut 360°. Busur yang dibentuk tersebut dinyatakan sebagai lingkaran. Dengan memperhatikan konsep diameter dan lingkaran tersebut, kesimpulan apa yang dapat diperoleh? Sejalan dengan penjelasan mengenai diameter dan lingkaran di atas, maka :
(a) diameter batang merupakan garis lurus yang menghubungkan dua titik di tepi batang dan melalui sumbu batang.
(b) Lingkaran (keliling) batang merupakan panjang garis busur yang melingkar batang.

Dalam rumus luas bidang dasar pohon terdapat nilai π yang besarannya telah menjadi konstanta di seluruh dunia, yaitu 22/7 atau 3,14. Pertanyaan yang timbul dalam benak kita selanjutnya adalah : bagaimana nilai π diperoleh? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, mari simak gambar penentuan nilai π dan penjelasannya berikut ini.
image
Gambar 2. Penentuan Nilai π

Dari Gambar 2 dapat dipelajari mengenai konsep besaran nilai π, yaitu :
Titik S bergerak dari posisi awal (0) mengelilingi titik P searah jarum dengan jarak sejauh r satuan hingga ke titik yang terjauh, yaitu posisi (2) sehingga diperoleh jarak sebesar 2r satuan (D satuan).

Dari penjelasan konsep besaran nilai π di atas, maka :
(a) Rumus perhitungan keliling lingkaran.
image

(b) Rumus perhitungan diameter.
image
dimana,
K = keliling lingkaran (cm)
D = diameter lingkaran (cm)

Selain untuk keperluan pendugaan dimensi pohon lainnya, diameter setinggi dada (dbh) biasanya diukur sebagai dasar untuk keperluan perhitungan lebih lanjut, misalnya untuk menentukan luas bidang dasar. Luas bidang dasar pohon adalah luas penampang lintang batang, sehingga dapat dinyatakan sebagai :
image
di mana,
B = luas bidang dasar (cm2).
π = atau 3,14.
D = diameter setinggi dada (cm).