" /> Jenis Saluran Air - TN Sipil

Jenis Saluran Air

a. Gorong-gorong
Gorong-gorong dipasang di tempat-tempat di mana saluran lewat di bawah bangunan (jalan, rel kereta api) atau apabila pembuang lewat di bawah saluran. Aliran di dalam gorong-gorong umumnya aliran bebas.

b. Talang
Talang dipakai untuk mengalirkan air irigasi lewat di atas saluran lainnya, saluran pembuang alamiah atau cekungan dan lembah-lembah. Aliran di dalam talang adalah aliran bebas.

c. Sipon
Sipon dipakai untuk mengalirkan air irigasi dengan menggunakan gravitasi di bawah saluran pembuang, cekungan, anak sungai atau sungai. Sipon juga dipakai untuk melewatkan air di bawah jalan, jalan kereta api, atau bangunan-bangunan yang lain. Sipon merupakan saluran tertutup yang direncanakan untuk mengalirkan air secara penuh dan sangat dipengaruhi oleh tinggi tekan.

d. Jembatan sipon
Jembatan sipon adalah saluran tertutup yang bekerja atas dasar tinggi tekan dan dipakai untuk mengurangi ketinggian bangunan pendukung di atas lembah yang dalam.

e. Flum
Ada beberapa tipe flum yang dipakai untuk mengalirkan air irigasi melalui situasi-situasi kondisi lahan tertentu, misalnya,
 flum tumpu (bench flume) untuk mengalirkan air di sepanjang lereng bukit yang curam.
 flum elevasi (elevated flume) untuk menyeberangkan air irigasi lewat di atas saluran pembuang atau jalan air lainnya.
Flum mempunyai potongan melintang berbentuk segi empat atau setengah bulat. Aliran dalam flum adalah aliran bebas.

f. Saluran tertutup
Saluran tertutup dibuat apabila trase saluran terbuka melewati suatu daerah di mana potongan melintang harus dibuat pada galian yang dalam dengan lereng-Iereng tinggi yang tidak stabil. Saluran tertutup juga dibangun di daerah-daerah permukiman dan di daerah-daerah pinggiran sungai yang terkena luapan banjir. Bentuk potongan melintang saluran tertutup atau saluran gali dan timbun adalah segi empat atau bulat. Biasanya aliran di dalam saluran tertutup adalah aliran bebas.

g. Terowongan
Terowongan adalah bangunan yang dibangun saluran tertutup guna mengalirkan air melewati bukit-bukit dan daerah yang tinggi. Biasanya aliran di dalam terowongan adalah aliran bebas.

h. Bangunan pelindung
Bangunan pelindung diperlukan untuk melindungi saluran baik dari dalam maupun dari luar. Dari luar bangunan itu memberikan perlindungan terhadap limpasan air buangan yang berlebihan dan dari dalam terhadap aliran saluran yang berlebihan akibat kesalahan eksploitasi atau akibat masuknya air dan luar saluran.

i. Bangunan Pembuang Silang
Gorong-gorong adalah bangunan pembuang silang yang paling umum digunakan sebagai pelindung luar. Sipon dipakai jika saluran irigasi kecil melintas saluran pembuang yang besar. Biasanya lebih aman dan ekonomis untuk membawa air irigasi dengan sipon melalui bawah saluran pembuang tersebut.