Asy’ari dkk. (2012) membagi sistem satuan ukuran yang digunakan secara umum di dunia ke dalam dua kelompok sistem satuan ukuran, yaitu :
(a) Sistem Kerajaan Inggris (British Imperial System).
- Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan yard. Panjang standar 1 yard didasarkan pada mistar dari Brins (Bronzebar) dengan suhu 600 Farenheit. Mistar ini disimpan di Standard Office (London). Untuk ukuran foot (feet) ditetapkan sama dengan 1/3 yard dan sama dengan 12 inches. Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan yard. Satuan ukuran yard Inggris oleh Amerika disamakan dengan (3600/3937,0113) meter.
- Untuk ukuran berat (massa) dinyatakan dalam satuan pound. Standar pound dinyatakan samadengan massa silinder platina iridium dan disimpan di Standard Office (London). Satu pound di Amerika disamakan dengan (1/2,20462234) kilogram.
- Untuk ukuran waktu dinyatakan dalam detik (second). Waktu standar 1 detik ditetapkan (1/31.556.925,9747) dari waktu bumi mengelilingi marahari pada tahun standar 1900. Berdasarkan perhitungan ini maka satu tahun disamakan dengan 31.556.925,9747 detik. Bila dinyatakan sekarang periode bumi mengelilingi matahari selama 1 tahun adalah 365,25 hari, maka berarti 365,25 x 24 x 60 x 60 detik sama dengan 31.557.600 detik.
(b) Sistem Metrik (Metric System).
Sistem ini awalnya dikembangkan oleh negara Perancis dan dianut sebagian negara-negara Eropa. Negara Indonesia menganut sistem ini akibat dari penjajahan Belanda. Dasar satuan ini, adalah :
- Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan meter. Satu meter disamakan dengan panjang standar mistar dari irinium yang dikenal sebagai dengan International Phototype Meter yang disimpan di International Bereau of Weight and Measures di Serves (Perancis).
- Untuk ukuran berat dinyatakan dalam satuan kilogram dan ditetapkan samadengan berat sepotong platina iridium yang disimpan di Serves (Perancis).
- Untuk ukuran waktu dinyatakan dalam detik (second).
Perbedaan dari kedua sistem tersebut disajikan dalam Tabel 1.