" /> Pengukuran Tegangan Searah - TN Elektro
Home > Dasar Pengukuran Listrik > Pengukuran Daya Listrik > Pengukuran Tegangan Searah

Pengukuran Tegangan Searah

Pengukur tegangan voltmeter memilikitahanan meter Rm. Tahanan dalammeter juga menunjukkan kepekaan meter, disebut Ifsd (full scale deflection) arus yang diperlukan untuk menggerakkan jarum meter pada skala penuh. Untuk menaikkan batas ukur voltmeterharus dipasang tahanan seri sebesar RV.
image
Gambar 6.29 Rangkaian Dasar Voltmeter

Persamaan tahanan seri meter RV:
image
Gambar 6.30 memperlihatkan rangkaian dasar voltmeter arus bolak-balik, dengan lima batas ukur.

image
Gambar 6.30 Rangkaian Dasar Volmeter Arus Bolak-balik

Contoh:
Pengukur tegangan voltmeter memiliki arus meter 0,6 mA dan tegangan meter 0,3V. Voltmeter akan digunakan untuk mengukur tegangan 1,5 V. Hitung besarnya tahanan seri meter Rv.
Jawaban:
image

Bila voltmeter tersebut diinginkan mempunyai batas ukur 10 VAC, maka nilai tahanan pengalinya dapat ditentukan sebagai berikut:
Asumsikan nilai tahanan diode arah maju Rd = 400 ohm dan akibat adanya diode rectifier kita dapatkan nilai tegangan searah sebesar:

Edc = 0,45 x 10 VAC = 4,5 VDC
Rt = Edc / Im = 4,5 V / 1 mA = 4500 ohm

Jadi nilai tahanan pengali Rs adalah
Rs = Rt – Rd – Rm = 4500 – 400 – 100 = 4000 ohm.

Voltmeter adalah instrumen untuk mengukur tegangan listrik. Tersedia dalam dua bentuk yaitu analog dan digital. Alat ukur ini mempunyai dua terminal. Untuk keperluan pengukuran tegangan listrik maka penyambungan voltmeter dilakukan secara parallel dengan beban yang diukurnya.
image
Gambar 6.31 Pengukuran Tegangan pada Rangkaian Listrik