" /> Proteksi Beban Lebih dan Pembumian Motor - TN Elektro
Home > Instalasi Motor Listrik > Pengoperasian Motor Listrik > Proteksi Beban Lebih dan Pembumian Motor

Proteksi Beban Lebih dan Pembumian Motor

Memproteksi operasi motor terhadap gangguan dan kerusakan, pada rangkaian kontrolnya diterapkan peralatan proteksi seperti dari tabel 1. Keandalan kinerja proteksi akan sangat menentukan perlindungan motor terhadap gangguan. Sebagai gambaran dipelihatkan pada gambar 3-1, suatu rangkaian pengontrolan motor dengan dua kecepatan dan dua arah putar yang dilengkapi dengan alat-alat proteksi TOL dan sekring atau MCB.
image
Gambar 3-1. Sistem proteksi pengontrolan motor.

Dari gambar 3-1, sistem proteksi pengontrolan motor mempunyai dua, dimana masing-masing akan memproteksi arus yang berbeda, maka batas penyetelan pemutusan arus tidak sama besar.
Proteksi dari sumber tegangan dengan sekering, baik untuk rangkaian daya maupun untuk rangkaian kontrol. Fungsi sekering dapat diganti dengan MCB, lihat gambar 3-1. Keandalan TOL (thermal over load) sebagai alat proteksi adalah besaran arus proteksi dapat disetel mengacu kepada arus nominal motor.

Kontaktor-kontaktor magnet dari gambar 3-1, selain sebagai saklar, juga berfungsi sebagai proteksi tegangan nol. Dimana bila ke kumparannya tidak bertegangan, maka kontaktor akan memutus hubungan ke beban. Hal ini akan terjadi apabila sistem kontrol tersambar petir.

Pembumian Motor
Sistem pentanahan suatu motor listrik seperti diperlihatkan pada gambar 3-2, adalah peralatan proteksi motor terhadap tegangan sentuh dan sambaran petir. Apabila baut pengikat kabel pentanahan dari gambar 3-2, tidak terikat kencang akan terjadi pengapian saat badan motor tersentuh tegangan yang disebabkan oleh kegagalan isolasi motor atau motor disambar petir.
image_thumb[1]
Gambar 2-2. Kabel Pentanahan Motor

Akibat ikatan baut pentanahan tidak sempurna mengakibatkan resistansi pentanahan tambah besar, apabila badan motor tersentuh tegangan seperti tersebut di atas dan badan motor itu disentuh manusia, maka tegangan pentanahan yang tidak baik akan mengalirkan arus melalui tubuh manusia yang besarannya dapat berakibatkan fatal. Oleh sebab itu, periksa kabel pentanahan motor, terutama kekencangan ikatan sambungan kabel seperti terlihat pada gambar 3-2. Pentanahan yang baik besarnya tahanan maksimum adalah 0,8 Ω.