" /> Pengoperasian Motor Listrik Archives - TN Elektro
Home > Instalasi Motor Listrik > Pengoperasian Motor Listrik

Pengoperasian Motor Listrik

Kontaktor Magnet

Kontaktor magnet atau sakelar magnet adalah sakelar yang bekerja berdasarkan kemagnetan, artinya saklar ini dapat bekerja apabila ada gaya kemagnetan. Magnet berfungsi sebagai penarik dan pelepas kontak-kontak. Sebuah kontaktor harus mampu mengalirkan dan memutuskan arus listrik dalam keadaan normal. Arus listrik yang mengalir secara normal adalah arus listrik yang mengalir selama pemutusan tidak terjadi. Kumparan magnet kontaktor (coil) dapat dirancang ...

Read More »

Lampu Indikator Motor Listrik

Lampu-lampu indikator merupakan komponen yang digunakan sebagai lampu tanda. Lampu-lampu tersebut digunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk lampu indikator pada panel penunjuk fasa R, S dan T atau L1, L2 dan L3. Selain itu juga lampu indikator digunakan sebagai indikasi bekerjanya suatu sistem kontrol misalnya lampu indikator merah menyala motor bekerja dan lampu indikator hijau menyala motor berhenti. Gambar 5-8. ...

Read More »

Relay Penunda Waktu

Time Delay adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu sistim pengendali. Terminal sumber tegangan terdapat pada nomor 2-7, Kontak NO pada terminal 1-3 dan 6-8 dan kontak NC terdapat pada terminal 1-4 dan 5-8. Gambar 5-13. Hubungan terminal relay penunda waktu (TDR). Gambar 5-14. Bagian depan relay penunda waktu (TDR). Gambar 5-15. Mode operasi relay penunda waktu (TDR). ...

Read More »

Prinsip Pengontrolan Motor Listrik

Kata kontrol berarti mengatur atau mengendalikan, jadi yang dimaksud dengan pengontrolan motor adalah pengaturan atau pengendalian motor mulai dari pengasutan, pengoperasian hingga motor itu berhenti. Maka pengontrolan motor dapat dikategorikan menjadi tiga bagian menurut fungsinya, yaitu: Pengontrolan pada saat pengasutan (starting) Pengontrolan pada saat motor dalam keadaan beroperasi (pengaturan kecepatan, pembalikan arah putaran dan lain-lain) Pengontrolan pada saat motor berhenti ...

Read More »

Pengujian Panel Kontrol Listrik

Pada industri-industri yang mempunyai beban produksi tinggi bila tejadi “down time” ini merupakan awal suatu gangguan yang menimbulkan kerugian yang besar persatuan waktu. Oleh karena itu harus ada personil yang mempunyai ketrampilan troubleshooting. Troubleshooting adalah suatu proses mendeteksi dan mendiagnosa segala kemungkinan yang dapat menyebabkan suatu peralatan produksi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dari pengalaman dilapangan terbukti, bahwa banyak teknisi ...

Read More »

Thermal Over Load Relay

Alat pengaman yang digunakan bila pada motor terjadi beban lebih disebut Thermal Over Load Relay (TOR/TOL) biasanya digandengkan dengan kontaktor, dipasaran ada juga pengaman beban lebih yang terintegrasi pada Motor Circuit Breaker. Relay ini biasanya dihubungkan pada kontaktor ke kontak utama 2, 4, dan 6 sebelum dihubungkan ke beban (motor). Gunanya untuk memberikan perlindungan terhadap motor dari kerusakan akibat beban ...

Read More »