" /> Pengendalian Instrumen Archives - Page 9 of 12 - TN Industri
Home > Pengendalian Instrumen (page 9)

Pengendalian Instrumen

Sensor Dalam Kontrol Elektronik

Sensor adalah piranti atau komponen yang digunakan untuk merubah suatu besaran non listrik (fisika maupun kimia) menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Ada beberapa istilah yang perlu diperhatikan, yaitu kesalahan (error), akurasi (accuracy), sensitivitas (sensitivity), repeabilitas (repeability), histerisis (hysterisis), linearitas (linearity). Istilah kesalahan (error) didefinisikan sebagai perbedaan antara nilai variabel yang sebenarnya dan nilai pengukuran variabel. ...

Read More »

Sistem Kontrol Kecepatan

Kemudi Mobil Sebagai Suatu contoh sederhana dari sistem kontrol terbuka, bias dilihat pada gambar 2.11, yaitu kontrol kemudi mobil. Arah dua roda depan dapat dianggap sebagai variabel yang dikendalikan atau keluaran (y) arah dari roda kemudi adalah sinyal penggerak atau masukan (u). Sistem kontrol kemudi mobil ini masih menggunakan sistem mekanis, karena memang unsure mekanis yang membentuk sistem kontrol ini. ...

Read More »

Pemakaian Sistem Kontrol

1 Sistem Kontrol Kecepatan Governor Watt Prinsip dasar dari governor Watt untuk mesin dilukiskan dengan diagram skematik pada gambar 9.8. Besarnya laju aliran bahan bakar yang masuk ke silinder mesin diatur sesuai dengan selisih antara kecepatan mesin yang diinginkan dan kecepatan mesin yang sebenamya. Kecepatan governor diatur sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Kecepatan yang sebenarnya turun di bawah harga yang ...

Read More »

Pengkondisian Sinyal

Pengkondisi sinyal merupakan suatu operasi elektronik untuk mengkonversi sinyal tersebut menjadi sinyal yang sesuai dengan komponen elektronik lain yang diperlukan di dalam sistem kontrol. Pengkondisian sinyal dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengkondisi sinyal secara analog dan secara digital. Pengkondisian secara analog menghasilkan sinyal keluaran yang masih merepresentasikan sinyal analog yang variabel. Pada aplikasi pemrosesan digital, beberapa pengkondisi sinyal analog tertentu ...

Read More »

Rangkaian Pembagi Tegangan Sederhana

Rangkaian pembagi tegangan (divider circuits) dasar deperlihatkan pada gabar 2.25 seringkali digunakan untuk mengkonversi (merubah) nilai resistansi yang bervariasi menjadi tegangan yang bervariasi pula. Hubungan tegangan keluaran dari rangkaian pembagi V D, resistor (R 1, R 2) dan tegangan sumber (V S) adalah : Gambar 2.24 Rangkaian Pembagi Tegangan yang Sederhana Rangkaian jembatan (bridge circuit) digunakan untuk mengkonversi impedansi yang ...

Read More »

Dasar Sistem Kontrol

Pada bidang industri, proses manufaktur mempunyai sejumlah tujuan untuk mendapatkan hasil yang akan memuaskan permintaan ketelitian dan keefektifan biaya. Manusia mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam ruang lingkup yang luas, termasuk di dalamnya pembuatan keputusan. Beberapa tugas ini seperti mengambil benda dan berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya, sering dikerjakandengan cara yang biasa. Pada kondisi tertentu, beberapa dari tugasini ...

Read More »