" /> Pengendalian Instrumen Archives - Page 8 of 12 - TN Industri
Home > Pengendalian Instrumen (page 8)

Pengendalian Instrumen

Sistem Kontrol Hidrolik

Kecuali untuk kontroler pneumatic tekanan rendah, udara yang dimampatkan jarang digunakan untuk mengontrol kesinambungan gerakan alat-alat yang mempunyai massa. Perbandingan antara sistem pneumatika dan sistem hidrolika. Fluida yang umumnya ditemukan dalam sistem pneumatika adalah udara. Dalam sistem hidrolika, fluidanya adalah oh atau minyak pelumas. Perbedaan sifat-sifat fluida terutama menjadi karakteristik perbedaan yang berarti di bawah Raya beban eksternal. Untuk kasus ...

Read More »

Konversi Nilai Pengkondisi Sinyal

a. Merubah level sinyal Metode yang sederhana pada rangkaian pengkondisi sinyal adalah merubah level atau nilai dari sinyal tersebut. Contoh yang sering dipakai adalah penguatan (amplifier) dan pelemahan (attenuate) level tegangan. Secara umum, aplikasi sistem kontrol dengan sinyal dc atau frekuensi rendah dapat dikuatkan dengan mudah. Faktor penting untuk memilih rangkaian penguatan adalah impedansi input dari keluaran sensor. Dalam sistem ...

Read More »

Sistem Kontrol Secara Umum

Pada penelaahan rekayasa, kita perlu menentukan istilah-istilah tambahan yang diperlukan untuk menjelaskan sistem kontrol, seperti misalnya: plant, gangguan-gangguan, kontrol umpan balik, dan sistem kontrol umpan balik. Berikut ini akan diberikan definisi-definisi tersebut. Kemudian penjelasan mengenai sistem loop tertutup dan loop terbuka, dan juga kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangannya dibandingkan dengan sistem kontrol loop terbuka dan loop tertutup. Gambar 2.1 Blok Diagram Sistem ...

Read More »

Linier Variable Differential Transformer (LVDT)

– memanfaatkan perubahan induksi magnit dari kumparan primer ke dua kumparan sekunder – dalam keadaan setimbang, inti magnet terletak ditengah dan kedua kumparan sekunder menerima fluks yang sama – dalam keadaan tidak setimbang, fluks pada satu kumparan naik dan yang lainnya turun – tegangan yang dihasilkan pada sekunder sebading dengan perubahan posisi inti magnetic – hubungan linier bila inti masih ...

Read More »

Sistem Kontrol Modern

Karena plant modern dengan multi-masukan dan multi-keluaran menjadi semakin kompleks, maka deskripsi sistem kontrol modern memerlukan banyak persamaan. Teori kontrol klasik, yang hanya membahas sistem satu masukan satu keluaran, sama sekali tidak dapat digunakan untuk sistem multi masukan multi keluaran. Semenjak sekitar tahun 1960, teori kontrol modern telah dikembangkan untuk mengatasi bertambah kompleksnya plant modern dan persyaratan yang keras pada ...

Read More »

Menghilangkan Sinyal Noise Sensor

Untuk mengeleminasi sinyal noise yang tidak diinginkan dari pengukuran, seringkali diperlukan pemakaian rangkaian untuk meneruskan atau menghilangkan sinyal dalam daerah frekuensi tertentu. Rangkaian ini disebut filter. Filter yang sederhana dapat dibuat dari sebuah resistor dan sebuah kapasitor. Rangkaian ini bisa membentuk rangkaian filter Lowpass dan filter Highpass. Filter Lowpass Lowpass dapat menghilangkan frekuensi tinggi dan meneruskan sinyal frekuensi rendah. Dalam ...

Read More »