" /> Keamanan Pangan Archives - Page 2 of 5 - TN Pangan
Home > Keamanan Pangan (page 2)

Keamanan Pangan

Attributes Sanitaiser

Sanitaiser ideal must have the following properties: 1) The properties of microbial destruction Sanitaiser effective should:  Has a uniform activity, broad spectrum against vegetative cells of bacteria, mold and Kamir.  Produce a quick death 2) Resistance to the environment Sanitaiser an ideal to be effective in the presence of:  Organic matter (pollution load)  detergent and soap ...

Read More »

Senyawa Hipoklorit

Sanitaiser Hipoklorit adalah senyawa khlorin yang paling aktif, dan juga paling banyak digunakan. Kalsium hipoklorit dan natrium hipoklorit adalah senyawa-senyawa hipoklorit yang utama. Sanitaiser ini efektif dalam menginaktifkan sel-sel mikroba dalam suspensi air dan membutuhkan waktu kontak kira-kira 1.5-100 detik. Reduksi populasi sel sebanyak 90 persen untuk sebagian besar mikroorganisme dapat dicapai dalam waktu kurang dari 10 detik dengan kadar ...

Read More »

Sumber Kontaminasi Industri Pangan

Oleh karena itu, penyembuhan penyakit infeksi ini membutuhkan pengobatan yang ditujukan untuk menghilangkan mikroba dari dalam tubuh. Mikroba yang menimbulkan infeksi melalui makanan antara lain Brucella sp, E. Coli, Salmonella sp, Shigella sp, Streptococcus grup A, Vibrio cholerae, dan virus hepatitis A. Sumber kontaminan pada bahan pangan dibagi dalam 2 kelompok besar yaitu kontaminan primer dan kontaminan sekunder. Kontaminan primer ...

Read More »

Senyawa Ammonium Kuartener

Senyawa-senyawa ammonium kuartener tidak boleh digabung dengan ammonium kuartener pembersih untuk pembersihan dan sekaligus desinfeksi, karena quat dapat diinaktifkan dengan senyawa-senyawa deterjen seperti bahan pembasah anionik dan lain-lain. Akan tetapi, peningkatan alkalinitas melalui formulasi dengan deterjen yang cocok dapat memperkuat aktivitas bakterisidal dari quat. Walaupun quat tidak ideal untuk permukaan-permukaan yang kontak dengan makanan, tetapi quat mempunyai kemampuan dalam mereduksi ...

Read More »

Sanitasi Ruang Produksi

Sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian tahun 2009, ruang produksi/ruang pengolahan makanan juga berperan penting dalam menentukan berhasil tidaknya upaya sanitasi makanan secara keseluruhan. Ruang produksi yang bersih dan dipelihara dengan baik akan merupakan tempat yang higienis sekaligus menyenangkan sebagai tempat kerja. Ruang produksi seperti itu juga dapat menimbulkan citra (image) yang baik bagi institusi yang bersangkutan. Dua ...

Read More »

Sifat-Sifat Sanitaiser

Sanitaiser yang ideal harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut : 1) Sifat-sifat destruksi mikroba Sanitaiser yang efektif harus :  Mempunyai aktifitas yang seragam, spektrum luas terhadap sel-sel vegetatif dari bakteri, kapang dan kamir.  Menghasilkan kematian yang cepat 2) Ketahanan terhadap lingkungan Suatu sanitaiser yang ideal harus efektif dengan adanya :  Bahan organik (beban cemaran)  Residu deterjen dan ...

Read More »