" /> Teknologi Bahan Furnitur Archives - Page 2 of 10 - TN Seni
Home > Teknologi Bahan Furnitur (page 2)

Teknologi Bahan Furnitur

Fungsi Wood Filler

Wood filler berfungsi sebagai bahan pengisi pori-pori atau lubang pada kayu. Wood filler yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut : a. Dapat mengisi pori-pori dengan baik, cepat kering, mudah diampelas, dan dapat menyerap warna atau bahan lapisan finisihing di atasnya dengan baik. Dilihat dri bahan pengencernya wood filler dapat digolongkan kepada:  – Wood Filler yang dilarutkan dengan air. ...

Read More »

Persiapan Teknik Politur

a. Persipan Shellac Polish Polish biasanya disiapkan dari pencampuran shellac dan methylated spiritus dalam perbandingan 1 kg shellac : 4,5 liter ms. Untuk keperluan yang sedikit dapat dicampurkan antara 125 gram – 225 gram : 1 liter spiritus. Pencampuran 1 : 45 adalah cukup kental yang biasanya dilakukan untuk pekerjaan tangan. Pencampuran sebaiknya dilakukan pada tempat yang terbuat dari keramik ...

Read More »

Pengertian Engsel

Dalam pembuatan kerajinan kayu atau permebelan, kedudukan engsel memiliki peranan sebagai bahan pembantu. Engsel merupakan bahan asal mineral, hasil persenyawaan antara dua macam logam murni atau lebih dengan bentuk dan ukuran yang beragam. Akan tetapi ada juga engsel yang terbuat dari plastik atau gabungan keduanya. Adapun pengertian engsel sebagai berikut: 1. Engsel adalah alat pembantu kerajinan kayu yang terbuat dari ...

Read More »

Mengenal Bahan Melamik

1. Melamine dan Nitro Selulose System Finishing merupakan tahapan pengerjaan terakhir yang sangat penting dan menentukan. Pemilihan bahan finishing yang tepat dan diimbangi dengan cara pengerjaan yang benar akan menghasilkan pekerjaan yang bermutu dan bernilai tambah yang tinggi. Tujuan finishing adalah untuk mencapai sasaran peningkatan mutu yang unik dan nilai tambah barang//hasil produksi. Selulose nitrate, atau lebih dikenal dengan nitroselulose, ...

Read More »

Pengertian Kaca

Kaca adalah zat tembus cahaya dan jernih yang terjadi jika tanah kersik dalam bentuk pasir kwarsa dan batu api yang ditumbuk atau batu pasir yang dilebur bersama dengan zat-zat kimia. Kaca mengandung silika (pasir), potasium, kapur, dan beberapa bagian bahan kimia yang lain. Semua bagian bahan ini dicairkan dan disejukkan pada suhu udara tertentu untuk menjadikannya keras tapi licin. Kaca ...

Read More »

Penggunaan Fibre Glass

Fibre glass adalah penemuan akhir pada stopping , terdiri dari dua bagian material yang jika dicampur akan mengeras pada sat yang singkat, karena proses kimia fibre glass tidak mengenal penyusutan. Fibre glass sangat cocok untuk perbaikan pada lubang yang cukup luas sisi sudut pojokan atau moulding. Diperlukan keterampilan yang rendah untuk membentuk dan menyamakan dengan sekelilingnya yang rusak. Juga kekerasan ...

Read More »