" /> Identifikasi Kualitas Air Archives - Page 2 of 5 - TNeutron
Home > Pengelolaan Kualitas Air > Identifikasi Kualitas Air (page 2)

Identifikasi Kualitas Air

Kadar Karbondioksida Bebas Dalam Air

Karbondioksida dalam air, dapat berupa gas karbondioksida bebas (CO2), ion bikarbonat (HCO-3), ion karbonat (CO32-) dan asam karbonat (H2CO3). Karbondioksida bebas ini diperlukan dalam proses fotosintesis oleh tumbuhan berhijau daun.Sedangkan garam karbonat dan bikarbonat terutama garam kalsium diperlukan untuk menyangga pH air. Karbondioksida bersenyawa dengan air membentuk asam karbonat (H2CO3) yang menghasilkan kondisi asam dalam perairan menjadi H+ dan HCO3- ...

Read More »

Kadar Dan Kelarutan Oksigen

Menurunnya kadar oksigen. Pada dasarnya proses penurunan oksigen dalam air disebabkan oleh proses kimia, fisika dan biologi yaitu:  Proses pernafasan (respirasi) baik oleh hewan maupun tanaman.  Proses penguraian (dekomposisi) bahan organik.  Dasar perairan yang bersifat mereduksi. Dasar perairan ini hanya dapat ditumbuhi oleh bakteri-bakteri anaerob saja, yang dapat menimbulkan hasil pembongkaran yang bersifat mereduksi seperti metana, asam ...

Read More »

Parameter Fisika Kualitas Air

Lingkungan perairan sebagai tempat hidup atau media hidup organisme akuatik merupakan salah satu aspek terpenting yang perlu diperhatikan dalam melakukan budidaya perairan. Hal ini disebabkan karena kualitas perairan suatu wadah budidaya sangat menentukan kehidupan organisme akuatik yang dibudidayakan, baik dari aspek sumber air yang digunakan seperti parameter fisika, kimia dan biologi, juga perlu diketahui dan dipahami aspek-aspek yang diperlukan dalam ...

Read More »

Faktor Yang Mempengaruhi Permukaan Air

Faktor-faktor yang mempengaruhi tegangan permukaan air adalah: a) Suhu; pada suhu tinggi tegangan permukaan air berkurang. b) Bahan organik dan garam-garam terlarut. Kenaikan kadar garam menyebabkan kenaikan tegangan permukaan. Gambar 15. Serangga yang dapat bertahan di atas permukaan air akibat tegangan permukaan Paremeter Derajat Keasaman (pH air) Air tidak pernah terdapat dalam keadaan benar-benar murni. Bahan/unsur yang terdapat di dalam ...

Read More »

Faktor Yang Menentukan Nilai pH Air

Tinggi atau rendahnya nilai pH air tergantung pada beberapa faktor yaitu: a) Konsentrasi gas-gas dalam air seperti CO2 b) Konsentrasi garam-garam karbonat dan bikarbonat c) Proses dekomposisi bahan organik di dasar perairan. Secara alamiah, pH perairan dipengaruhi oleh konsentrasi karbondioksida (CO2) dan senyawa bersifat asam. Perairan umum dengan aktivitas fotosintesis dan respirasi organisme yang hidup didalamnya akan membentuk reaksi berantai ...

Read More »

Biochemical Oxygen Demand

BOD atau Biochemical Oxygen Demand adalah suatu karakteristik yang menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme (biasanya bakteri) untuk mengurai atau mendekomposisi bahan organik dalam kondisi aerobik (Umaly dan Cuvin, 1988). Ditegaskan lagi oleh Boyd (1990), bahwa bahan organik yang terdekomposisi dalam BOD adalah bahan organik yang siap terdekomposisi (readily decomposable organic matter). Mays (1996) mengartikan BOD sebagai suatu ...

Read More »