Mendesain karya nirmana ruang bertujuan mencapai keserasian karya rupa. Mendesain nirmana ruang lebih sulit dari mendesain nirmana datar, karena berbagai sudut pandangan harus dipertimbangkan. Nirmana ruang merupakan satu kesatuan ruang yang sulit dan tidak mudah digambarkan diatas kertas. Dalam mendesain bentuk nirmana ruang harus dapat membayangkan keseluruhan bentuk sebuah benda, kedalaman dan ruang atau rongga, massa dan sifat alami suatu bahan.
Dalam nirmana ruang terdapat tiga unsur:
- unsur konsep : titik, garis, bidang dan ruang
- unsur rupa: bentuk, ukuran , warna dan tekstur unsur pertalian : kedudukan, arah, ruang dan gaya berat.
Unsur konsep tidak brewujud tetapi seolah-olah ada. Unsur rupa dapat dilihat dan menentukan penampilan akhir sebuah disain nirmana ruang. Sedangkan unsur pertalian mengendalikan keseluruhan semua unsue rupa. Ruang lingkup bidang bersaf/berjajar dalam nirmanan ruang.
Bidang bersaf awalnya terjadi dari sebuah titik, garis, dan bidang. Jika sejumlah titik dijajarkan membenrtuk garis.
Contoh:
Gambar 1.39. Garis berawal dari titik
Jika sejumlah garis dijajarkan membentuk bidang Contoh:
Gambar 1.40. Bidang berawal dari garis
Jika sejumlah bidang disejajarkan membentuk ruang Contoh:
Gambar 1.41. Ruang berawal dari bidang
Dan jika sebuah ruang dinyatakan dengan sederet bidang, setiap bidang merupakan irisan ruang tersebut.
Gambar 1.42. Ssederatan bidang yang membentuk ruang