Garis merupakan kumpulan dari sejumlah titik yang memiliki dimensi memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung yang terpisah. Dalam gambar garis merupakan hasil goresan nyata dan batas limit suatu benda, ruang, rangkaian masa dan warna. Garis bisa panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, melengkung, berombak, vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Fungsi garis memberi kesan keselarasan, gerak, irama, sugesti, pesan simbolik, tekstur, kode ilusi, dan bersifat maya. Menurut wujudnya, garis dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
– Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan dari goresan langsung
– Garis semu, yaitu garis yang timbul karena adanya kesan bata (kontur) dari suatu bidang, warna, atau ruang.
– Garis nyata, yaitu garis yang dihasilkan dari goresan langsung
– Garis semu, yaitu garis yang timbul karena adanya kesan bata (kontur) dari suatu bidang, warna, atau ruang.
Sifat garis
Garis vertikal, menggambarkan sifat tegas, mempertinggi obyek, suatu yang tak terbatas
Garis horizontal menggambarkan sifat keluasan, lapang, lega, memperpendek suatu obyek, memperluas ruang
Garis diagonal/miring, menggambarkan sifat dinamis dan gerak
Garis patah-patah, menggambarkan gerakan yang lebih dinamis dan ritmis
Garis lengkung, menggambarkan sifat lemah lembut, gemulai, fleksibel, lentur, dan tidak kaku