" /> Pengaturan Daya Listrik Energi Diesel - TN Blogs
Home > Operasi Pusat Listrik > Pengaturan Daya Listrik Energi Diesel

Pengaturan Daya Listrik Energi Diesel

Pada unit PLTD, karena frekuensi yang dihasilkan generator nilainya harus konstan, maka putarannya juga harus konstan. Pengaturan daya hanya bisa dilakukan dengan mengatur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan ke dalam oleh pompa plunyer.

Jika dalam pengaturan daya ini dilakukan penambahan bahan bakar dengan cara menarik fuel rack tekanan sehingga langkah efektif dari pompa plunyer bertambah, maka dengan bertambahnya bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder tekanan gas hasil pembakaran naik dan daya yang dihasilkan mesin diesel naik.

Kenaikan tekanan gas pembakaran ini akan diikuti dengan kenaikan tekanan gas buang yang selanjutnya menyebabkan turbocharger yang digerakkan oleh gas buang akan naik kecepatan putarannya sehingga tekanan udara (jadi juga berat udara) yang dihasilkan turbocharger juga akan naik. Hal ini diperlukan untuk mengimbangi penambahan bahan bakar yang dibakar (diledakkan) dalam silinder.

Perubahan jumlah bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder yang kemudian diikuti dengan perubahan tekanan (berat) udara pembakaran yang dihasilkan, oleh turbocharger, tidak berlangsung proporsional. Hal ini menyebabkan karakteristik efisiensi terhadap beban unit pembangkit nilainya tidak konstan.

Efisiensi unit pembangkit tergantung kepada efisiensi pembakaran yang terjadi dalam silinder. Sedangkan proses pembakaran dalam silinder akan paling efisien jika perbandingan berat bahan bakar dan berat udara mencapai angka tertentu sehingga seluruh bahan bakar terbakar (meledak) habis dengan tepat, tidak terjadi kekurangan atau kelebihan udara. Kondisi ini tercapai pada titik efisiensi maksimum.

Perkembangan lain dalam rangka menaikkan kemampuan mesin diesel tanpa mengubah dimensinya adalah dengan menaikkan jumlah putarannya per menit (rpm). Saat ini untuk frekuensi 50 Hertz sudah ada unit PLTD dengan jumlah putaran 1500 rpm. Makin tinggi nilai rpm-nya makin pendek umur ekonomis unit PLTD. Unit PLTD dengan jumlah putaran 1500 rpm sebaiknya tidak dioperasikan kontinu, melainkan sebagai unit cadangan atau unit beban puncak. Unit PLTD dengan nilai rpm yang tinggi membutuhkan teknologi yang tinggi bagi bantalan- bantalannya dan bagi cincin toraknya (piston ring).

Memperbesar kemampuan mesin diesel dengan cara memperbesar dimensinya dilakukan dengan memperbesar diameter silinder serta, memperbanyak jumlah silinder yang disusun dalam susunan V. Susunan V ini bisa mencapai 16 silinder. Mesin diesel bisa juga menggunakan bahan bakar gas. Apabila digunakan bahan bakar gas pengabut dan pompa bahan bakarnya perlu diganti.

Pada umumnya apabila dipakai gas alam, daya yang dihasilkan mesin diesel turun dibandingkan apabila memakai BBM, bisa sampai menjadi 80% tergantung nilai kalori dari gas yang dipakai. Mesin diesel bisa pula didesain untuk menggunakan BBM dan gas (dual fuel).

(a) (b)
Gambar III.49 Mesin Diesel buatan MAN dan B & W (a) dengan susunan silinder V, (b) dengan susunan silinder baris

 clip_image001