" /> TN Industri - Page 36 of 43 -

Open Loop Control Systems

In an open loop control system, the output can not be compared with the reference input. Thus, for each input reference relates to specific operating conditions, as a result, the provisions of the system depends on the calibration. With interference, the open loop control system can not perform the task as expected. Open-loop control system can be used, only if ...

Read More »

Conversion Value Signal Conditioning

a. Changing the signal level The method is simple in signal conditioning circuit is to change the level or the value of the signals. The example often used is the reinforcement (amplifier) ​​and attenuation (attenuate) voltage levels. In general, application of control systems with dc or low-frequency signals can be amplified easily. The important factor for choosing a series of ...

Read More »

Sistem Kontrol Elektronik

Pada sistem kontrol elektronik, kontroler yang digunakan merupakan suatu unit yang terdiri dari komponen elektronika. Unit elektronika disini merupakan rangkaian yang terintegrasi dari banyak komponen elektronika, yaitu resistor, kapasitor, induktor, dioda, transistor, op-amp, IC dan masih banyak komponen elektronika yang lain. Unit elektronika tersebut, bisa berupa rangkaian yang sederhana maupun rangkaian yang kompleks. Salah satu komponen elektronika yang bisa dijadikan ...

Read More »

Sumber dan Faktor Kecelakaan Kerja

Inti penyelenggaraan keselamatan atau pencegahan kecelakaan kerja adalah pengamanan setiap sumber bahaya kecelakaan. Dalam hal ini, seluruh bahaya potensial diupayakan sedemikian rupa, sehingga kecil sekali atau tidak ada sama sekali. Sebagai misal, bagian mesin yang bergerak/ berputar adalah suatu sumber yang sewaktu-waktu bisa saja mendatangkan kecelakaan. Namun demikian suatu pagar pengaman yang dipasang dengan baik akan menghindari timbulnya kecelakaan tersebut. ...

Read More »

Pengkondisian Sinyal Konsep Pembebanan

Rangkaian terbuka berarti tidak terhubung dengan rangkaian yang lain. Pembebanan terjadi ketika kita menhubungkannya dengan sebuah beban atau rangkaian terintegrasi yang ditambahkan ke keluaran tadi (lihat Gambar 2.23 (b)) dan tegangan keluaran tadi menjadi turun beberapa volt jika debandingkan dengan rangkaian yang terbuka sebelumnya, dimana V y2< V y1. Pembebanan yang berbeda akan menghasilkan pengurangan (drop) tegangan yang berbeda pula. ...

Read More »

Sistem Pengontrolan Proses

Istilah sistem kontrol otomatis didefinisikan sebagai sistem kontrol yang mempunyai umpan balik dengan acuan masukan atau keluaran yang dikehendaki dapat konstan atau berubah secara perlahan dengan berjalannya waktu, mempunyai tugas utama yaitu menjaga keluaran sebenamya berada pada nilai yang dikehendaki dengan adanya gangguan. Ada banyak contoh sistem kontrol otomatis, beberapa di antaranya adalah kontrol suhu ruangan mobil secara otomatis, pengatur ...

Read More »