Dari analisis rangkaian seri di atas dapat kita lihat bahwa tegangan sumber U terbagi menjadi tiga di dalam ketiga resistor, yaitu U1, U2, dan U3. Di mana besar masing-masing tegang tersebut adalah :
U1 = I. R1
U2 = I. R2
U3 = I. R3
Dari kenyataan tersebut, maka sebuah susunan dari dua atau lebih resistor yang terhubung dalam seri lazim disebut sebagai rangkaian pembagi tegangan (voltage devider). Perhatikan rangkaian pembagi tegangan berikut:
Gambar 3.28 Rangkaian Pembagi Tegangan
Biasanya rangkaian ini digunakan untuk memperoleh tegangan yang diinginkan dari suatu sumber tegangan yang besar. Gambar rangkaian berikut memperlihatkan bentuk sederhana rangkaian pembagi tegangan, yaitu diinginkan untuk mendapatkan tegangan keluaran vo yang merupakan bagian dari tegangan sumber v1 dengan memasang dua resistor R1 dan R2. Nampak bahwa arus i mengalir melalui R1 dan R2, sehingga:
VI = V0 + VS
VS = I x R1
V0 = I x R2
VI = IxR2 + IxR1
Jika V0 dan VS saling dibagikan, didapat:
V0/V1 = R2/R1
Dari sini dapat diketahui, bahwa tegangan masukan VI terbagi menjadi dua bagian, yaitu V0 dan VS, masing-masing sebanding dengan harga resistor yang dikenai tegangan tersebut. Dari persamaan tersebut diperoleh:
V0 = VI x (R2/(R1 + R2)
Rangkaian pembagi tegangan adalah sangat penting sebagai dasar untukmemahami rangkaian DC atau rangkaian elektronika yang melibatkan berbagaikomponen yang lebih rumit.
Gambar 3.29 Aplikasi Rangkaian Kombinasi pada Refrijerator