" /> TNeutron - Page 80 of 87 -

Pemanfaatan Arus dan Pergerakkan Air

Adanya pergerakan air ini, mengakibatkan terjadinya perputaran (sirkulasi) panas,zat-zat terlarut dan jasad-jasad perairan. Dengan pergerakan air ini menimbulkan aliran yang tidak tetap (turbulensi) dan kecepatan massa air. Gerak turbulensi yang menjadi besar biasa disebut “sistem arus” yang terdiri dari: a) Sistem arus tidak periodik. Sistem arus ini merupakan aliran air satu arah. Pergerakan air ini disebabkan oleh: (1) Perbedaan penyebaran ...

Read More »

Infection Plant Cultivation

Cultivated plants will be faster infected when there are a lot of scars because it will be the entrance for pathogenic bacteria. Bacterial infections that cause disease in thallus ice ice can occur in several ways which infected the wound cuts (cuttings for seed), wounds caused by fish bites, injuries from seeds bond too tightly and enter through the pores ...

Read More »

Organisme Plankton

Secara umum keberadaan plankton di perairan akan dipengaruhi oleh tipe perairannya (mengalir dan tergenang), kualitas kimia dan fisika perairan (misalnya: suhu, kecerahan, arus, pH, kandungan CO2 bebas, kandungan unsur-unsur hara), dan adanya kompetitor-kompetitor dan atau pemangsa-pemangsa plankton. Pada perairan tergenang (misalnya; kolam, rawa, situ, danau), keberadaan plankton akan berbeda dari waktu ke waktu (temporal differences) dan berbeda pula dalam menempati ...

Read More »

Natural Salinity Waters

Salinity who do not comply can thwart breeding and hamper growth. Mussels, clams and oysters blood are the types of shellfish that live in estuaries. Variations of natural salinity estuaries in Indonesia ranged between 15-32%. Results of research on mussels indicates that the salinity of 15% of the shellfish can cause death. The success of shellfish seed blood to stick ...

Read More »

A Water Depth Factor

The depth of the waters is closely related to productivity, vertical temperature, light penetration, density, oxygen, and nutrients (Hutabarat and Evans, 2008). The depth of the waters affects the biota are cultivated. This is related to the pressure received in the water, because the pressure increases with increasing depth (Nybakken, 1992). Depth is an important parameter in solving various technical ...

Read More »

Organisme Perifiton

Istilah perifiton diartikan sebagai sekumpulan organisme (berukuran mikro) yang menempel atau menetap pada suatu substrat. Sedangkan pada literature berbahasa jerman, istilah Aufwuchs dipakai untuk menggantikan istilah perifiton karena memiliki arti yang lebih luas. Aufwuchs adalah sekumpulan organisme yang menempel atau menentap pada suatu substrat, termasuk didalamnya kelompok organisme hewani atau nabati yang bergerak lambat (merayap atau merangkak) pada substrat tersebut. ...

Read More »