Perencanaan saluran pembuang harus memberikan pemecahan dengan biaya pelak-sanaan dan pemeliharaan yang minimum. Ruas-ruas saluran harus stabil terhadap erosi dan sedimentasi harus minimal pada setiap potongan melintang dan harus seimbang. Dengan adanya pembuang, air dari persawahan menjadi lebih bersih dari sedimen. Erosi di saluran pembuang akan merupakan kriteria yang menentukan. Kecepatan aliran rencana hendaknya tidak melebihi kecepatan maksimum yang diijinkan. ...
Read More »Sistem Drainase Pertanian
Persyaratan Sistem Drainase
Untuk merancang suatu sistem drainase, yang harus diketahui adalah jumlah air yang harus dibuang dari lahan dalam jangka waktu tertentu, hal ini dilakukan untuk menghindari kenaikan air permukaan. Membuang kelebihan air di lahan memiliki dua manfaat yaitu (1) mencegah terjadinya genangan air pada lahan (2) membuang air dari zona akar, sehingga garam-garam yang dibawa oleh irigasi tidak dapat mencapai konsentrasi ...
Read More »Susunan dan Fungsi Saluran Drainase
Dalam pengertian jaringan drainase, maka sesuai dengan fungsi dan sistem kerjanya, jenis saluran dapat dibedakan menjadi : A. Saluran Interseptor (Interceptor Drain) Saluran interceptor drain adalah saluran yang berfungsi sebagai pencegah terjadinya pembebanan aliran dari suatu daerah terhadap daerah lain dibawahnya. Saluran ini biasa dibangun dan diletakkan pada bagian yang relatif sejajar dengan garis kontur. Outlet dari saluran ini biasanya ...
Read More »Jalur Sistem Drainase
a. Drainase Mole Drainase mole biasa disebut dengan lubang tikus berupa saluran bulat yang konstruksinya tanpa dilindungi sama sekali, pembuatannya tanpa harus menggali tanah, cukup dengan menarik dengan traktor bentukan baja bulat yang disebut mol yang dipasang pada alat seperti bajak di lapisan tanah subsoil pada kedalaman dangkal. Pada bagian belakang alat mole biasanya disertakan alat expander yang gunanya untuk ...
Read More »Sistem Drainase Lahan Pertanian
Perhatikan gambar 8. 1 berikut ini. Gambar tersebut adalah suatu kondisi lahan yang selalu tergenang atau dengan kata lain lahan dengan sistem drainase jelek. Lahan dengan drainase jelek atau tergenang, umumnya tidak dapat digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanaman selain padi. Karena tanaman akan mati, dimana akan tanaman tidak dapat memperoleh oksigen untuk respirasi akar tanaman, selain itu akar tanaman ...
Read More »Jenis-jenis Drainase
Drainase merupakan proses pembuangan air berlebih dari permukaan dan bawah permukaan tanah, maka drainase dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu (1) drainase permukaan dan (2) drainase bawah permukaan. Drainase permukaan merupakan proses pembuangan air dari permukaan lahan sedangkan drainase bawah permukaan merupakan pembuangan atau pengontrolan muka air tanah sampai optimal untuk meningkatkan produksi tanaman. Drainase permukaan berfungsi untuk menangani air permukaan, ...
Read More »