1. Petunjuk
a. Perhatikan dengan baik lokasi di mana kita akan melakukan praktek.
b. Perhatikan dengan saksama lembaran pekerjaan dan langkah-langkah kerjanya.
c. Mengincar yalon harus pada dua posisi/sisi (kanan dan kin).
d. Menancapkan yalon harus tegak (bukan selalu tegak lurus permukaan tanah).
e. Pemasangan yalon-yalon harus tepat sesuai titik-titik yang telah ditentukan.
f. Membuat laporan kerja
2. Peralatan dan Perlengkapan yang Digunakan
1. Yalon (minimal 8 buah)
2. Patok-patok kayu/bambu sementara(minimal 4 buah)
3. Pita ukur/Meteran (minimal 15 m) 4. Alas tulis, Alat tulis menulis, kertas untuk sket/catatan.
3. Keselamatan Kerja
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam bekerja agar keselamatan terjamin antara lain :
a. Saat membawa yalon, dipanggul, bagian depannya yang tumpul, dan yalon tidak boleh diseret
b. Saat praktek dilarang bercanda.
c. Hati-hati saat menancapkan yalon ke tanah.
d. Setelah selesai praktek, peralatan harus dibersihkan kembali.
4.Langkah Kerja Cara I
a. Tancapkan yalon di titik P dan titik Q (P dan Q titik utama).
b. Tancap yalon R sehingga dapat melihat ke P dan Q.
c. Ukur PR dan QR.
d. Bagi PR menjadi bagian-bagian yang sama misalnya (4 bagian), sehingga RS = 1/4 RP.
e. Bagi RQ menjadi bagian-bagian yang sama misalnya (4 bagian), sehingga RT = 1/4 RQ.
f. Hubungkan dan perpanjang ST, sekarang ST//PQ.
g. Proyeksikan titik P ke perpanjangan TS di A, sehingga PA tegak lurus ST (dengan menggunakan cermin sudut/penta prisma atau dengan cara garis tinggi, setinggi segi tiga sama kaki, (alasnya dibagi 2 sebagai titik A)
h. Proyeksikan pula Q ke perpanjangan ST di D, Sehingga DQ=AP, dan DQ tegak lurus DT
i. Tentukan titik-titik pembagi B,C secukupnya buat BB’// DD’ dengan perbandingan segitiga = 3:4:5 dan tentukan titik B’ dengan ukur BB’ = AP.
j. Dengan jalan sama buat CC’//DQ, CC’= DQ
k. Jadi titik B, S, T, C segaris dengan garis PQ.
l. Lakukan untuk titik titik S’ T’ kemudian hubungkan titik – titik P B’ S’ dan Q T’ dan C’, itulah garis PQ yang terhalang bangunan
![]()
Pada cara II, dibuat suatu gris lurus lainnya sejajar dengan PQ.pilihlah titik A dan titik B sedemikian rupa hingga jarak dari P Q dan AB sama panjangnya = p. Dengan demikian, haruslah dibuat < PAB = < QBA kedua-duanya 90o. Bagaimana sudut siku-siku ini dibuatnya? Tentukan titik-titik a, b, c, d, dan selanjutnya pada garis lurus AB dan buatlah pada titik-titik ini garis tinggi, garis yang dibuat sama dengan jarak P. Maka didapatkan titik a1, b1, c1, d1, dan seterusnya yang merupakan titik-titik pada garis lurus PQ.