" /> Badan Keramik Stoneware - TN Seni

Badan Keramik Stoneware

Keramik stoneware biasanya dibakar rata-rata pada cone 4- cone 11 (11860C-1315oC), sehingga memiliki temperatur kematangan diantara earthenware dan porselin. Stoneware dikenal sebagai badan tanah liat yang bagus karena kekuatannya, memiliki warna-warna alami, bersifat keras dan agak mengkaca. Seperti halnya porselin, stoneware jika dibakar pada suhu dimana tanah liat tersebut menjadi mengkaca maka hasilnya akan menjadi kedap air, tetapi pada umumnya stoneware tidak terlalu mengkaca.

Glasir dan badan stoneware masak pada suhu yang sama sehingga akan membentuk ketepatan glasir yang sempurna. Jenis-jenis stoneware yang berkembang di Eropa pada tahun 1600 dan 1700 menggunakan oksida cobalt dan mangaan untuk membuat stoneware hitam, agateware (juga disebut marbleware atau variegatedware) adalah suatu tiruan agatestone dan dihasilkan dengan kombinasi pewarna-pewarna tanah liat yang berbeda dalam suatu badan tunggal.

Stoneware pada masa lampau biasanya dihasilkan dan tanah liat alami yang mengandung feldspar dan silika yang dibakar sehingga menjadi padat dan tidak porous. Tanah liat alami seperti halnya fireclay, tanah liat untuk pipa-pipa air, dan tanah liat untuk membuat bata dapat digunakan secara langsung tanpa banyak penambahan bahan lain serta dapat digunakan untuk pembentukan dengan tangan atau putaran. Sebagian besar tanah liat yang dipersiapkan untuk keperluan komersial biasanya dibuat dari beberapa macam tanah liat sepertifeldspar, kaolin, kwarsa, fireclay, dan ballclay yang dibuat dalam formula tertentu.

Warna bakar stoneware diantaranya abu-abu, krem, coklat, coklat tua, dan oranye. Biasanya tanah liat stoneware mengandung unsur besi (Fe), titanium (Ti), zinc (Zn).Hal inilah salah satu yang membedakan antara stoneware dengan porselin karena porselin tidak mengandung unsur besi sehingga memberikan ciri khas porselin berwarna putih. Kandungan besi alami yang ada dalam tanah seperti besi, ilminite, atau mangaan akan mengubah permukaan glasirnya yang apabila dibakar menghasilkan efek spotspot besi berwarna kecoklatan.
image
Gambar 47. Produk tanah liat stoneware siap bakar

Kelebihan badan tanah liat stonewareadalah:
1) Plastisitasnya yang baik, sehingga dapat digunakan dengan berbagai keteknikan.
2) Kuat tetapi tidak menggelas.
3) Penyusutan yang rendah.
4) Memiliki warna alami tanah.
5) Memiliki spot-spot besi.
6) Memilki sifat pencegahan terhadap bloating (mengembang).
7) Padat dan kedap air.
8) Memiliki sifat tahan terhadap kejut suhu.
9) Memiliki sifat menyatu dengan glasirnya.

Kebanyakan badan keramik stoneware dibuat dari sejumlah bahan atau material yang dipilih untuk maksud dan tujuan tertentu, antara lain:
1) Untuk meningkatkan plastisitas, dapat digunakan ballclay hingga 30% atau tanah liat merah sampai 20%.
2) Untuk meningkatkan daya lebur pada umumnya digunakan flux nonplastis seperti talc sebanyak 5% atau kapur (whiting) 10%.
3) Untuk meningkatkan kekerasan dapat digunakan kaolin, kuarsa sekitar 15%-20%, pasir atau grog idealnya menggunakan bubuk/butiran dari barang biskuit atau menggunakan bubuk bata tahan api.
4) Untuk menghasilkan tanah liat warna dapat ditambahkan tanah liat merah, ocher sekitar 5%-10% atau oksida logam 5%-10%
5) Untuk membentuk tekstur, dapat menggunakan grog, pasir, atau remukan fireclay (bata tahan api) sampai sebanyak 25%.